lifestyle

Komunitas sepeda motor bermarkas di Godean ini gelar lomba layang-layang sangkutan, siapa pemenangnya?

Senin, 9 Oktober 2023 | 13:00 WIB
Sebagian panitia dan pemenang lomba layang layang sangkutan dari komunitas sepeda motor KTC Brotherhood foto bersama. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI – Komunitas sepeda motor bisa menggelar aneka kegiatan, termasuk yang tak terkait dengan dunia otomotif.

Seperti halnya, komunitas sepeda motor bermarkas di Tinom Sidoarum Godean Sleman menggelar lomba layang-layang sangkutan setiap sore, Jumat hingga Minggu (6-8/10/2023).

Komunitas sepeda motor tersebut bernama Kinjeng Tinom Community (KTC) ‘Brotherhood’ yang memiliki anggota aktif 80-an orang.

Baca Juga: Tak ada kejelasan kelanjutan kerja sama, Sumber Tirta rumahkan puluhan karyawan

Ditemui pada hari terakhir lomba layang layang sangkutan, Ketua KTC Brotherhood, Estu Familiyanto menjelaskan, komunitas sepeda motor yang dipimpinnya punya alasan tersendiri menggelar lomba tersebut.

Menurutnya, layang-layang merupakan permainan tradisional dunia yang mempunyai sejarah sangat panjang dan termasuk jenis permainan sudah tua.

Wajar, jika pembuatan, jenis, bentuk maupun perlombaan terkait layang layang cukup beragam. Indonesia termasuk negara yang memiliki kekhasan tersendiri terkait layang layang.

“Dengan lomba layang layang sangkutan, semoga bisa menjadi media pendidikan budaya tradisional serta memberi sarana olahraga yang menyehatkan,” ungkap Estu.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo larang KPM jual bantuan beras, ini sebabnya

Tak kalah penting, lanjutnya, lomba tersebut dapat menjadi sarana yang dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Bahkan, bisa sebagai sarana menanamkan kepada peserta, pentingnya sifat sabar, gigih dan berjiwa kompetitif.

Hal senada dijelaskan Ketua Panitia Pelaksana lomba layang layang sangkutan, Tukijo, bahwa lomba tersebut termasuk olahraga rekreasi

“Jadi, selain menyehatkan tubuh, karena beraktifitas fisik, juga menyegarkan pikiran, sekaligus melatih untuk aktif berfikir mencari strategi yang jitu untuk menang,” terangnya.

Adapun jumlah peserta lomba layang layang sangkutan yang digelar di selatan padukuhan setempat diikuti 100 peserta. Asal peserta dari Godean dan sekitarnya seperti Seyegan, Gamping, dan Mlati.

Halaman:

Tags

Terkini