Jangan Diremehkan Bun, Berikut Lima Tanda Anak Mengalami Depresi

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 08:40 WIB
Ilustrasi anak mudah depresi yang wajib diketahui orang tua. (Pexels)
Ilustrasi anak mudah depresi yang wajib diketahui orang tua. (Pexels)

HARIAN MERAPI - Penelitian mengungkap kasus depresi terus meningkat pada anak-anak dan remaja.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebut sekitar 2,7 juta anak mengalami depresi.

Menurut studi yang diterbitkan di JAMA Pediatrics pada Maret 2022, proporsi anak-anak yang didiagnosis depresi meningkat 24 persen dari 2016 hingga 2019, dan arah tren ini terus berlanjut pada 2020.

Baca Juga: Hati-hati! Anak yang mengalami stres berkepanjangan, bisa depresi

Faktor-faktor seperti media sosial, kekerasan, pandemi Covid-19, bencana alam, perubahan iklim, dan polarisasi politik, berkontribusi pada peningkatan angka depresi di kalangan anak-anak dan remaja.

Beberapa tanda depresi mungkin tampak berbeda pada anak-anak daripada orang dewasa.

Itulah sebabnya mengapa mengetahui tanda-tanda depresi pada masa kanak-kanak sangat penting.

Baca Juga: 7 Lagu K-Pop sedih yang bisa bantu meredakan stres, dari Blackpink hingga 2AM, berikut play list-nya

Seperti dilansir PMJ NEWS dari laman Everyday Health, Jumat (6/6/2023), berikut tujuh tanda utama depresi pada anak yang perlu diketahui orang tua:

1. Anak Tampak Mudah Marah dan Tersinggung

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan, untuk beberapa anak depresi bisa muncul dalam bentuk ledakan kemarahan yang bisa terjadi di meja makan atau di kelas. Tanda depresi pada anak-anak ini terkadang disalahartikan sebagai masalah.

"Beberapa tanda yang umum mungkin termasuk mudah marah. Mereka mungkin juga mulai bertingkah atau berperilaku buruk di rumah dan sekolah atau mengalami fluktuasi yang signifikan dalam suasana hati mereka," jelas Psikolog Ernesto Lira de la Rosa.

Baca Juga: Tidak Semua Orang Bunuh Diri Memiliki Ciri Khusus. Begini Cara Mengamati Orang Yang Sedang Depresi

2. Mengasingkan Diri

Sama halnya dengan orang dewasa, kata Mendes, anak-anak yang mengalami depresi juga dapat mengalami perubahan perilaku, seperti menarik diri dari teman atau kegiatan sosial yang biasanya mereka sukai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X