Benarkah kandungan zat berbahaya vape lebih ringan dibanding rokok konvensional, begini penjelasan ahli

photo author
- Rabu, 12 November 2025 | 12:00 WIB
(kiri-kanan) Prof. Dr. Ir. Bambang Prasetya, M.Sc., Peneliti Ahli Utama BRIN, bersama Biatna Dulbert Tampubolon, S.Si., M.BS.S., salah satu peneliti BRIN dalam Konferensi Pers Kajian Rokok Elektronik di Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta pada Selasa (11/11/2025).  (ANTARA/Anindi Berliana)
(kiri-kanan) Prof. Dr. Ir. Bambang Prasetya, M.Sc., Peneliti Ahli Utama BRIN, bersama Biatna Dulbert Tampubolon, S.Si., M.BS.S., salah satu peneliti BRIN dalam Konferensi Pers Kajian Rokok Elektronik di Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta pada Selasa (11/11/2025). (ANTARA/Anindi Berliana)

Bambang menambahkan, penelitian ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi kolaborasi riset lintas sektor, sekaligus memperkuat kapasitas pengujian nasional.

Ia juga menekankan pentingnya hasil riset tidak berhenti di laboratorium, melainkan dimanfaatkan dalam penyusunan kebijakan publik yang melindungi kesehatan masyarakat dan tetap mendorong inovasi industri yang bertanggung jawab.*



 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X