Ini pentingnya imunisasi untuk cegah campak pada anak, ikuti petunjuk IDAI

photo author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Ketua Satgas Imunisasi IDAI Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A (K) menekankan pentingnya imunisasi dalam temu media di Jakarta, Rabu (15/10/2025).  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Ketua Satgas Imunisasi IDAI Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A (K) menekankan pentingnya imunisasi dalam temu media di Jakarta, Rabu (15/10/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)



HARIAN MERAPI - Orang tua harus peduli terhadap kesehatan anak, jangan sampai terserang penyakit yang membahayakan.


Termasuk mewaspadai penyakit campak yang belakangan ini banyak menyerang anak.
Berkaitan itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan orang tua akan pentingnya mengikuti imunisasi untuk mengatasi masalah penyakit campak pada usia anak-anak.

"Tidak hanya campak tapi pertusis, gondongan, rubella, cacar, difteri, polio dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, ini dapat menurun 97 sampai 100 persen. Ini adalah bukti yang tidak dapat dibantahkan," kata Ketua Satgas Imunisasi IDAI Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A (K) dalam temu media di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Dukung Kreativitas Gen Z, Nadia Muna Borong Baju dan Roti Hasil Karya SMKN 2 Temanggung

Hartono menekankan bahwa imunisasi memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan dengan efek sampingnya yang kemungkinan hanya berupa demam ringan dan tidak berlangsung lama maupun sedikit rasa nyeri pada area yang disuntik.

Dengan mengikuti imunisasi, anak dapat terhindar dari berbagai komplikasi berat berupa diare yang berkepanjangan, gangguan pernapasan serius sampai dengan terkena radang otak.

Imunisasi, katanya, juga bisa menekan angka kesakitan yang menyebabkan Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara dengan kasus campak tertinggi di dunia.

"Jadi karena itu kita perlu ingatkan para orang tua bahwa imunisasi ini perlu diberikan," ucap dia.

Baca Juga: Seskab Catat 8 Poin dalam Dialog Presiden Prabowo dengan Steve Forbes

Hartono mengatakan orang tua tidak boleh termakan hoaks atau kabar bohong yang disebarkan oknum tidak bertanggung jawab, seperti vaksin yang berisi kandungan berbahaya. Sebab, proses pembuatan hingga peredaran vaksin selalu dipantau dengan ketat oleh pemerintah.

Tidak hanya itu, keefektifan vaksin juga sudah teruji dari berbagai kasus-kasus seluruh dunia. Dalam kesempatan itu, Hartono mencontohkan bahwa pemberian vaksin campak di Amerika Serikat di tahun 1964 membuat kasus kejadian luar biasa (KLB) menurun drastis.

Berdasarkan data yang ia beberkan, kasus di Amerika Serikat menurun drastis dari yang semula mencapai 400 ribuan, turun hingga kurang dari angka 100 ribu. Meski demikian, masih terdapat ledakan peningkatan kasus campak ketika dosis pertama diberikan.

Oleh karenanya, vaksin campak diberikan sebanyak dua kali sehingga tidak terjadi lagi KLB.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Sagitarius besok Jumat 17 Oktober 2025, teman dan kenalan lama mungkin muncul kembali membawa getaran positif

"Ini merupakan bukti bahwa imunisasi ini harus dilakukan dengan ganda. Jadi itu di Amerika dan ini adalah tingkat global, tingkat dunia. Dengan imunisasi campak bisa menurun drastis," ucap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X