DPKP DIY kolaborasi YPAM gelar bimtek budidaya anggrek, Vanda tricolor habitat awalnya lereng Merapi penting dilestarikan

photo author
- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 09:30 WIB
Sebagian peserta dan panitia bimtek budidaya tanaman anggrek kolaborasi DPKP DIY serta YPAM foto bersama. ( Dok.YPAM)
Sebagian peserta dan panitia bimtek budidaya tanaman anggrek kolaborasi DPKP DIY serta YPAM foto bersama. ( Dok.YPAM)

HARIAN MERAPI - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY biasa kolaborasi dengan sejumlah pihak untuk menyelenggarakan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baru-baru ini pun, DPKP DIY kolaborasi dengan Yayasan Pelestarian Anggrek Merapi(YPAM) menggelar bimbingan teknis (bimtek) seputar budidaya tanaman anggrek.

Bimtek dilaksanakan secara hybrid, yakni melalui sistem klasikal (offline) bertempat di Ruang Mawar komplek DPKP DIY maupun secara online, lewat aplikasi Zoom.

Menurut Ketua YPAM, Endah Sri Widiastuti (Uut), bimtek budidaya anggrek kolaborasi DPKP DIY dan YPAM, tahun ini merupakan yang pertama diselenggarakan.

“Bimtek diselenggarakan dua angkatan secara hybrid, yakni kelas klasikal dengan peserta per angkatan 15 orang. Sedangkan secara online pada 13 Agustus dan 19 Agustus 2025 lalu,” ungkap Uut.

Baca Juga: Kapolres pimpin Sertijab Pejabat Utama dan Kapolsek di Polres Sukoharjo

Peserta Zoom, sebutnya, tak hanya masyarakat di wilayah DIY, tetapi juga ada yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang berjumlah 84 orang pada angkatan I.

“Angkatan kedua sebanyak 100 orang peserta. Asalnya peserta antara lain ada dari DIY, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” urai Uut.

Adapun prosesi pembukaan bimtek tersebut dilakukan langsung oleh Kepala DPKP DIY, Ir Syam Arjanti MPA. Saat sambutan diungkap Syam Arjanti, ia merasa senang bisa diselenggarakannya bimtek.

Diharapkan pula, bimtek budidaya tanaman anggrek, tak hanya sekadar untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam budidaya anggrek, terlebih anggrek yang habitat awalnya asal lereng Gunung Merapi, yakni Vanda tricolor Lindl. var Suavis (Vanda tricolor).

“Kegiatan seperti ini juga merupakan langkah strategis untuk pengenalan dan mengembangkan potensi anggrek Vanda tricolor yang berhabitat awal di kawasan lereng Merapi,” tegasnya.

Baca Juga: Bupati Pati Sudewo dipanggil KPK, ini lho kasusnya.....

Diakui, anggrek Vanda tricolor memiliki pesona tersendiri dengan warna dasar kelopak bunga putih, dihiasi bintik ungu kecoklatan dan labial ungu cerah. Ketika dicium, baunya pun harum.

Selain itu, lanjut Syam Arjanti, keberadaan anggrek Vanda tricolor memiliki nilai lebih. Sehingga penting untuk bisa memahami teknik budidaya yang tepat dan bekelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

800 Kicau Mania Ramaikan Festival Kajari Sleman Cup 2025

Minggu, 30 November 2025 | 21:30 WIB
X