HARIAN MERAPI - Merayakan satu dekade pembukaan gerai, Toko Kopi Tuku (TUKU) berkolaborasi dengan ATSIRI meluncurkan koleksi aroma-aroma yang merekam kembali memori pagi di Cipete, Jakarta Selatan tahun 2015 lalu.
Diluncurkan secara resmi di TUKU Kotabaru, Yogyakarta, kolaborasi yang diberi nama “2015” ini mempersembahkan tiga produk utama, yaitu Eau de Parfum (EDP) 10 mL, Hand Wash 500mL, dan Pocket Hand Sanitizer 30 mL.
Ketiganya dibuat untuk menangkap esensi dari momen sehari-hari yang hangat, akrab, dan penuh makna.
Baca Juga: Avoskin Trail Run 2025 Berhasil Pacu Adrenalin Ratusan Pelari Lintas Alam di Kaki Gunung Merapi
CXO TUKU, Vella Siahaya, mengatakan kolaborasi ini hadir sebagai bentuk kedewasaan bersama dalam merayakan nilai-nilai yang sejak awal dijunjung, yakni kehangatan, keterbukaan, dan kedekatan dengan komunitas.
Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian Kumpul Keluarga Tuku, sebuah inisiatif acara komunitas yang mempererat hubungan dengan para Tetangga Tuku (panggilan untuk pelanggan setia TUKU).
Peluncuran produk ini, katanya, untuk merekam kembali langkah awal TUKU 10 tahun yang lalu.
Baca Juga: Ibadah Jadi Lebih Mudah, Jenama DS Modest Meroket Berkat Perlengkapan Sholat untuk Travel
“Spesifik aromanya dikerjakan bareng-bareng, aroma yang mengingatkan hari-hari awal TUKU ada. Jadi aroma ini memang dibuat untuk TUKU, dari aroma yang dibikin ada nostaligianya,” kata Vella.
Founder ATSIRI, Natasha Clairine, mengatakan bahwa kolaborasi ini mewujudkan semangat sebagai penutur kisah melalui aroma yang bermakna dari spirit of places.
Kolaborasi ini berawal dari kesamaan visi antara ATSIRI dengan TUKU, saat awal berkenalan tatap muka di Cipete, bercerita menghadirkan hal-hal sederhana dengan secangkir Kopi Susu Tetangga dan bertukar cerita tentang The Aroma of Indonesia.
Baca Juga: Fixch Experience Road to Java 2025, Dukung Pembinaan Atlet Voli Muda, Kampanyekan Anti Sepatu KW
Dalam menemukan aroma yang tepat, lanjutnya, harus melalui proses yang panjang. Bahkan dikerjakan sejak 2024 yang lalu hingga akhirnya tercipta aroma yang merepresentasikan pertama kali TUKU hadir.
Bersama ATSIRI, TUKU menangkap suasana itu ke dalam aroma berlapis dan bermakna. Dibuka dengan kesegaran jeruk dan stroberi, menyatu dengan pahit aromatik kopi hitam yang terpanggang.
Di tengahnya, sensasi manis dari waffle dan bluberi memberikan kedalaman yang lembut. Lalu diakhiri dengan kehangatan karamel dan vanila yang dibalut rusa kesturi (musk) dan gaharu (oud).
