Doa mengantarkan kepada ketenangan hati

photo author
- Kamis, 19 Juni 2025 | 17:00 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Manfaat doa dalam diri orang-orang yang beriman sangat besar, sebagaimana Sabda Rasulullah Muhammad Shallallaahu’alaihi Wa Sallam: ”Doa itu adalah otak ibadah”. (HR. Bukhari).

Doa menurut istilah ialah memohon sesuatu terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.  Dapat dikatakan bahwa doa adalah senjata bagi umat muslim. Seseorang yang tidak pernah berdoa berarti dia adalah orang yang sombong.

Sejatinya manusia itu lemah dan pasti butuh bantuan dari Allah Ta’ala, sebagaimana firman-Nya: “Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan doamu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah Aku, kelak mereka akan memasuki Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. (QS. Ghafir; 40:60).

Baca Juga: Nikmati sensasi lezat masakan ayam goreng dengan tiga jenis sambal. Cara bikin sambal blondonya tak rumit

Oleh karena itu doa sangatlah penting untuk dilakukan setiap hari, bahkan setiap saat bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa kepada-Nya.

Manfaat doa untuk ketenangan hati orang-orang beriman: (1) mengurangi stres dan kecemasan. Doa dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan dengan memberikan ketenangan jiwa,

(2) meningkatkan kepercayaan diri. Doa dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dengan memperkuat hubungan dengan Allah SWT, dan (3) menghadapi kesulitan dengan sabar. Doa dapat membantu seseorang menghadapi kesulitan dengan sabar dan percaya diri.

Dalam kehidupan orang-orang beriman, sesungguhnya terdapat banyak manfaat atau keuntungan yang dapat dipetiknya, manakala ia rajin dan tekun berdoa serta bermunajat kepada Allah SWT. Di antara keuntungan itu antara lain:

Baca Juga: Hasil pertanian untuk kesejahteraan warga Pati

Pertama, doa mampu mengubah takdir seseorang. Kekuatan doa itu sangat luar biasa dan tidak boleh diremehkan. Dijelaskan dari Tsauban RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada yang dapat mencegah takdir, kecuali doa. Tidak ada yang dapat menambah umur, kecuali kebaikan. Dan seseorang benar-benar akan dihalangi dari rezeki, disebabkan oleh dosa yang diperbuatnya.” (HR. Al-Hakim).

Jadi semisal ketika seseorang yang beriman sedang menghadapi suatu perkara yang secara akal sehat dan nalar tampaknya tak mungkin dirubah, cobalah berdoa berserah diri kepada-Nya. Mintalah apa yang dinginkan itu. Insya Allah Sang Maha Pengabul Doa akan kabulkan doanya.

Kedua, memperoleh rahmat dari Allah sekaligus memberikan manfaat bagi kehidupan.

Berdoa akan mendatangkan rahmat dari Allah Ta’ala. Seseorang yang senantiasa membasahi bibirnya dengan berdoa maka kehidupannya akan terasa lebih mudah, sekaligus memberikan kemanfaatan kepada banyak orang.

Baca Juga: Terbit Aturan Baru untuk ASN: Boleh WFA, Plus Jam Kerjanya Fleksibel

Firman Allah SWT: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,
sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf; 7:56).

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Keutamaan sabar dalam Al-Quran

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X