Inilah komponen kendaraan yang harus dicek setiap hari guna menghindari kecelakaan

photo author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 07:00 WIB
Petugas mengevakuasi mobil angkutan umum yang ringsek tertabrak truk tronton bermuatan pasir di Kalijambe, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025).  (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
Petugas mengevakuasi mobil angkutan umum yang ringsek tertabrak truk tronton bermuatan pasir di Kalijambe, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025). (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)



HARIAN MERAPI - Guna menghindari terjadi kecelakaan, pemilik kendaraan harus cek komponen pengereman dan lainnya.


Pemilik kendaraan harus rajin melakukan pengecekan komponen kendaraan setiap pagi sebelum beraktivitas.


Kecelakaan akibat komponen pengereman yang tidak berfungsi, kerap kali terjadi dalam berbagai kondisi, sehingga banyak nyawa harus berjatuhan akibat kejadian tersebut.

Baca Juga: Beksan Lawung Alit memperoleh predikat WBTb Indonesia pada tahun 2021

Guna mencegah kondisi tersebut terus berulang, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan bahwa pemilik kendaraan atau truk harus rajin melakukan pemeriksaan kendaraan mereka setiap pagi hari sebelum melakukan aktivitas.

“Cek kondisi kendaraan setiap pagi, yang utama sistem pengereman, sistem kerja mesin dan sistem suspensi untuk menjaga kestabilan,” kata Sony Susmana kepada ANTARA melalui pesan singkat elektronik, baru-baru ini.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk mencegah rem yang tidak berfungsi, muatan yang sesuai dengan instruksi kendaraan juga harus dijalani oleh para pengusaha.

Kerap kali, kejadian maut tersebut memuat beban yang berlebih sehingga kendaraan sulit untuk dikontrol.

Baca Juga: Ramalan zodiak Scorpio dalam sepekan berlaku mulai Minggu 11 Mei 2025, setidaknya cinta tidak membosankan sekarang!

Langkah selanjutnya yang juga harus dilakukan, guna mencegah rem tidak berfungsi dengan cara mengurangi muatan hingga 25 persen. Dengan begitu, mengontrol kendaraan dalam berbagai kondisi akan lebih mudah.

“Pastikan muatan tidak odol (Over load Over Dimention) dan disesuaikan dengan kemampuan daya angkut. Terutama dikurangi 25 persen jika harus melewati jalan berbukit,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kecelakaan yang merenggut 11 nyawa hilang akibat kecelakaan antara truk tronton dengan minibus di Jalan Raya Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5).

Baca Juga: Ramalan zodiak Virgo dalam sepekan berlaku mulai Minggu 11 Mei 2025, komunikasi menghilangkan hambatan emosional

Kejadian ini diakibatkan karena gagalnya pengereman dan terjadi di jalan dengan kontur menurun. Sebelumnya, kejadian ini diakibatkan karena truk ingin mendahului minibus yang melaju di jalan menurun yang mengakibatkan truk minibus terguling hingga menabrak sebuah rumah yang berada di lokasi kejadian.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X