HARIAN MERAPI - Orang umumnya malas bekerja usai libur panjang lebaran.
Untuk membangkitkan semangat bekerja usai libur lebaran, psikolog membagikan kiat berikut ini.
Psikolog Meriyati, M.Psi. menyebut perlu siap secara fisik dan mental untuk kembali bekerja usai libur panjang Lebaran yang diawali dengan meninggalkan kebiasaan begadang.
Baca Juga: Inilah kepercayaan bangsa Arab pada makhluk halus, Nabi Muhammad SAW diperintahkan meluruskan
"Menghadapi kembali rutinitas kerja setelah libur panjang membutuhkan kesiapan mental agar tidak merasa kewalahan. Dengan pola pikir yang positif dan manajemen waktu yang baik, Anda dapat kembali produktif tanpa stres berlebihan," ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Meriyati menyarankan warga Jakarta meniatkan diri untuk meninggalkan kebiasaan bergadang dan kembali ke pola tidur semula.
"Menjelang hari kerja, sebaiknya niatkan diri untuk meninggalkan kebiasaan begadang dan kembali ke pola tidur semula agar saat bangun pagi menjadi lebih segar," kata dia yang berpraktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Segel Gerai Es Krim yang Diduga Mengandung Alkhohol
Selanjutnya, tetapkan rutinitas yang sehat, seperti tidur cukup, bangun pagi, olah raga, konsumsi makanan bergizi, dan tetap melakukan aktivitas yang positif agar energi tetap stabil.
Langkah berikutnya, membuat jadwal kegiatan terstruktur dan menentukan prioritas. Jadwal ini, kata Meriyati sebaiknya dibuat dengan jelas dan terstruktur sehingga dapat lebih fokus dan mengenali prioritas.
Hal lain yang bisa dilakukan yakni merapikan ruang kerja. Lingkungan kerja yang rapi dapat membantu meningkatkan fokus dan kenyamanan saat kembali bekerja.
Selain itu, penting untuk mempersiapkan mental dengan pola pikir positif. Kembalinya ke kantor sebagai kesempatan untuk memulai hari dengan semangat baru, bukan sebagai beban.
Baca Juga: Alun-alun Temanggung Macet, Pendopo Pengayoman Jadi Kantong Parkir Dadakan
"Jadikan memori liburan tersebut sebagai motivasi untuk agenda liburan berikutnya jika kembali bekerja dan produktif," ujar Meriyati.
Meriyati juga menyarankan untuk menjaga komunikasi dan hubungan sosial yang baik dengan rekan kerja karena ini dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih menyenangkan.