Masyarakat disarankan jalani deteksi dini gangguan darah, ini pentingnya menurut dokter

photo author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 11:00 WIB
Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Rumah Sakit Abdul Muthalib (tengah), Spesialis Hematologi Onkologi Rumah Sakit Medistra Aru W. Sudoyo (kedua dari kanan) dalam peresmian pusat Onkologi Rumah Sakit Medistra yang digelar di Jakarta, Kamis (27/2).  (ANTARA/ Sinta Ambar)
Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Rumah Sakit Abdul Muthalib (tengah), Spesialis Hematologi Onkologi Rumah Sakit Medistra Aru W. Sudoyo (kedua dari kanan) dalam peresmian pusat Onkologi Rumah Sakit Medistra yang digelar di Jakarta, Kamis (27/2). (ANTARA/ Sinta Ambar)

Sementara Indonesia yang masih memiliki kesadaran mengenai thalasemia yang terhitung rendah ini dapat belajar dari salah satu negara yakni Yunani yang sempat dilanda gelombang tinggi pengidap thalasemia.

“Yunani, Siprus ada kewajiban bahwa semua pasangan yang mau menikah, diperiksa thalasemia sementara ini tidak dilakukan di Indonesia. Kalau sampai itu ketahuan oleh calon-calon istri yang mengidap thalasemia minor diberi tahu, kalau misalnya pernikahan jalan terus kemungkinan juga karena cinta kan. Tapi kemudian mereka mengangkat anak,” jelasnya.

Upaya yang dilakukan negara-negara di kawasan Laut Tengah ini menurutnya telah berhasil menekan angka pengidap thalasemia, sehingga Indonesia diharapkan juga menerapkan regulasi yang tepat untuk mengurangi angka pengidap thalasemia.*



Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X