Waspadai gejala pembekuan darah di pembuluh darah vena bagian dalam, ini yang harus dilakukan menurut dokter

photo author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 10:00 WIB
Tim medis melakukan operasi aneurisme atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah di RSUP Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara.  (HO-RSUP Haji Adam Malik)
Tim medis melakukan operasi aneurisme atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah di RSUP Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara. (HO-RSUP Haji Adam Malik)



HARIAN MERAPI - Waspadai gejala pembekuan darah di pembuluh darah vena bagian dalam atau lebih dikenal dengan istilah deep vein thrombosis (DVT).


Bila tidak segera ditangani, dapat berakibat semakin parah, bahkan bisa mengancam nyawa pasien.


Menurut dokter, pembekuan darah di pembuluh darah vena bagian dalam DVT dapat terjadi pada orang yang mengalami trauma pada salah satu anggota badan yang terlalu banyak digunakan menurut dokter ahli.

Baca Juga: Bagaimana pembagian dividen ke Danantara, begini penjelasan Wamen BUMN

"DVT ini bisa mengenai siapa saja, karena itu kenali gejala agar kondisinya tidak semakin parah. Karena, jika tidak ditangani dengan benar dapat mengancam nyawa pasien," kata dokter sub-spesalis bedah vaskular dan endovaskular dari Mayapada Hospital Kuningan Yuliardy Limengka.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers rumah sakit di Jakarta, Senin, dia menyampaikan bahwa tubuh manusia memiliki dua pembuluh darah vena, satu di dekat kulit dan satu lagi di dalam dekat tulang.

"Ada tiga penyebab aliran di pembuluh darah vena bisa terhambat, yaitu aliran darah memang kurang lancar sehingga darah cenderung gampang membeku," katanya

Penyebab lainnya, ia melanjutkan, adalah kerusakan yang merangsang terjadinya pembekuan darah dan komponen darah yang mudah membeku atau mengental.

Baca Juga: Apa kabar MBG di bulan Ramadhan, BGN: Mekanisme diubah agar makanan bisa dibawa pulang

Dokter Yuliardy menyampaikan bahwa dalam banyak kasus penggumpalan darah di pembuluh darah vena bagian dalam terjadi pada kaki. Hanya sedikit kasus DVT di tangan seperti yang dialami oleh atlet basket NBA Victor Wembanyama.

Penyebab pasti DVT yang terjadi pada atlet tersebut belum diberitakan, tetapi dokter Yuliardy menduga Victor terkena trauma akut karena tangannya terlalu banyak digunakan.

Menurut dokter Yuliardy, gejala DVT dapat berupa rasa sakit terus menerus di tangan atau kaki, bengkak di satu sisi, serta kadang merasa kesemutan, yang menandakan saraf mulai tergencet akibat pembekuan darah.

Selain itu, bagian tubuh yang terdampak akan berwarna kemerahan, lalu berubah menjadi kebiruan hingga akhirnya kulit terlihat sangat pucat.

Baca Juga: Jelang Mubes di Banten, MPC Pemuda Pancasila Bantul dukung Japto kembali jadi Ketua Umum

"Jika mendapat semua gejala itu, segera pergi ke dokter subspesialis bedah vaskular dan endovaskular untuk mendapat penanganan yang tepat," kata dokter Yuliardy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X