Tahukah Anda kiat tetap sehat saat berpuasa ? Ini tips jitu dari dokter

photo author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 06:30 WIB
Flyer makanan yang bagus untuk kesehatan kulit dan mencegah dehidrasi.  (ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi)
Flyer makanan yang bagus untuk kesehatan kulit dan mencegah dehidrasi. (ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi)



HARIAN MERAPI - Ramadan sebentar lagi tiba, umat Islam pun siap menyambutnya dengan penuh keyakinan.


Ada tips agar tubuh tetap sehat selama berpuasa Ramadan, ikuti petunjuk dokter berikut ini.


Dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM Kencana, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH membagikan sejumlah kiat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama menjalankan ibadah berpuasa.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Sagitarius dan Capricorn besok Minggu 16 Februari 2025, akan berada dalam suasana hati yang agak boros

“Ayo semangat jangan sampai kita tidak produktif bahkan tidak mendapat hikmah sehat saat selesai puasa Ramadhan nanti,” kata Dokter Ari saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Kiat pertama yang dianjurkan oleh Dokter Ari adalah tetap minum sampai waktu imsak tiba. Memenuhi cairan tubuh amat penting agar terhindar dari adanya risiko dehidrasi saat berpuasa di tengah aktivitas yang padat.

Selanjutnya walaupun sedikit, harus tetap ada makanan yang dikonsumsi dengan komponen lengkap ada karbohidrat seperti nasi atau kentang, unsur lemak dan protein yang dapat diperoleh dari telur, ikan atau daging ayam.

“Sebaiknya dalam bentuk rebusan dan bukan digulai. Ada buah dan sayur yang dikonsumsi saat sahur,” ujar dia.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kuda dan Shio Kambing besok Minggu 16 Februari 2025, senang mendapatkan sejumlah uang yang tidak terduga

Sebagai bentuk upaya mencegah refluks karena makanan yang dikonsumsi saat sahur, ia mengatakan akan lebih baik jika umat Muslim tidak segera tidur setelah sholat subuh. Kalaupun harus tidur, dianjurkan untuk menggunakan bantal tinggi.

Berbicara soal buka puasa, dokter yang pernah menjabat sebagai Dekan FK-UI itu menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang manis terlebih dahulu, terutama yang berasal dari buah-buahan. Caranya dapat diolah ke dalam bentuk jus.

Pilihan lainnya yaitu konsumsi minimal teh manis yang encer dan memakan tiga biji kurma.

“Boleh ditambah satu buah kue kecil, kemudian baru lanjut shalat magrib,” katanya.

Jika ingin makan besar, kata Ari, pada prinsipnya jumlah porsi yang dikonsumsi lebih baik tetap seperti biasa, bukan menggandakannya. Hindari juga makanan berlemak dan gorengan yang berlebihan.

Baca Juga: Kasus dugaan korupsi dana desa di Godog dan Sanggung kini ditangani Kejari Sukoharjo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X