"Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat lokal, yang telah membantu kami hingga titik ini," ujarnya seraya meresmikan Grha Sunan Lawu di kawasa Wonderpark Tawangmangu.
"Dalam delapan tahun, The Lawu Group berhasil mengelola 27 unit wisata dengan mempekerjakan lebih dari 500 karyawan tetap serta ratusan tenaga kontrak,” lanjutnya.
The Lawu Group, telah mengembangkan inovasi kepariwisataan di 10 kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan mengelola 15 objek wisata, sembilan restoran dan kafe, serta tiga tempat pusat perbelanjaan oleh-oleh.
Di Kabupaten Karanganyar, The Lawu Group telah menghadirkan beberapa destinasi.
Baca Juga: Makam Baru Kiai Kromo Ijoyo alias Mbah Celeng di Desa Ketingan akan Dibuat Wisata Religi
Di antaranya yakni Sate Lawu Resto, taman wisata alam The Lawu Park, dan Sakura Hills yang membawa suasana khas Jepang ke Tawangmangu hingga menjadi salah satu destinasi favorit.
Kemudian, Tawangmangu Wonder Park, Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills, dan yang terbaru objek wisata alam air terjun Ngargoyoso Waterfall.
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, dalam sambutannya memuji keberhasilan The Lawu Group.
Terutama kontribusinya dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kunjungan wisata.
Baca Juga: DPD Dinilai Tak Punya Sense of Crisis, Pengamat Kritik Keras Penambahan Jumlah Reses
"Karanganyar unggul dari Magelang dan menduduki kunjungan wisata tertinggi di Jawa Tengah. The Lawu Group membuka kesempatan kerja di sektor formal maupun informal," katanya. *