Begini cara memproteksi tubuh dari serangan HMPV, vaksinasi saluran napas jadi pilihan

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 13:00 WIB
Arsip foto - Petugas kesehatan memasukan cairan vaksin PCV ke dalam spet suntik saat pembarian vaksin kepada balita di pos pelayanan terpadu di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (12/1/2023).  (ANTARA FOTO/Jojon)
Arsip foto - Petugas kesehatan memasukan cairan vaksin PCV ke dalam spet suntik saat pembarian vaksin kepada balita di pos pelayanan terpadu di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (12/1/2023). (ANTARA FOTO/Jojon)



HARIAN MERAPI - Dunia sedang dihebohkan mewabahnya virus Human metapneumovirus atau HMPV .


Bagaimana cara mencegahnya ? Para ahli membagikan kiat bagaimana cara menghindari penularan virus HMPV.


Salah satunya adalah melakukan vaksinasi saluran napas. Ini menjadi salah satu proteksi tubuh menghadapi Human metapneumovirus atau HMPV.

Baca Juga: SPBU Cuplik Sukoharjo Terbakar, Ini Dugaan Penyebab Kebakaran


Demikian disampaikan Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI.

"Yang paling penting adalah bahwa meski belum ada vaksin khusus untuk HMPV, menjaga kelengkapan vaksinasi untuk penyakit pernapasan lain tetap sangat penting sebagai bagian dari upaya pencegahan menyeluruh," kata Sukamto ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Human metapneumovirus (HMPV) merupakan virus yang menyerang pernafasan dengan gejala flu, batuk, demam, sakit tenggorokan, hingga nyeri otot.

Sukamto menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada vaksin khusus dalam mencegah virus HMPV. Namun, peran vaksinasi saluran napas bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh secara umum dalam konteks pencegahan HMPV.

"Manfaat tidak langsung dari vaksinasi yang ada mengurangi risiko komplikasi jika terinfeksi HMPV, mengurangi beban sistem pernapasan dari infeksi lain, mencegah ko-infeksi (infeksi bersamaan) yang bisa memperburuk kondisi, dan membantu membedakan diagnosis karena gejala yang mirip," ujar dia.

Baca Juga: Genosida di Jalur Gaza terus berlanjut, Qatar sebut mediasi Israel-Palestina masih berlangsung

Sejumlah vaksinasi saluran napas seperti vaksin influenza tahunan, vaksin pneumokokus, vaksin DPT (komponen pertusis), vaksin COVID-19 dan booster-nya, vaksin lain sesuai jadwal imunisasi.

Sukamto menganjurkan untuk kelompok berisiko yang rentan terjangkit HMPV seperti lansia, anak-anak, ibu hamil hingga penderita penyakit kronis agar mendapatkan vaksinasi yang sesuai berdasarkan kelompok.

"Anak-anak bisa mengikuti jadwal imunisasi dasar lengkap, lansia fokus pada vaksin influenza dan pneumonia, ibu hamil mendapat vaksinasi yang aman sesuai usia kehamilan, serta penderita penyakit kronis vaksinasi sesuai kondisi dan saran dokter," ucap dia.

Baca Juga: Awal tahun 2025,  50 kasus PMK ditemukan di sembilan kecamatan Sukoharjo

Sukamto menambahkan masyarakat dapat konsultasi dengan dokter untuk jadwal vaksinasi yang sesuai. Meskipun sudah vaksin, masyarakat tetap perlu menerapkan protokol kesehatan.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X