HARIAN MERAPI - Memasuki tahun 2025, produk perawatan kulit yang menggunakan bahan alami makin populer.
Ini karena produk dengan bahan alami dinilai lebih aman dan memberi manfaat yang lebih optimal.
Demikian disampaikan Dwi Hastuti selaku Kepala Bidang Riset dan Inovasi PT Kosmetika Global Indonesia, unit manufaktur produk perawatan kulit dan kosmetik J99 Corp sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Hanya Gaet 1,3 Juta Wisatawan pada 2024, Candi Borobudur Targetkan 1,7 Juta Kunjungan Tahun 2025
Ia menyampaikan bahwa penggunaan bahan seperti peptide, exosome, dan stem cell diperkirakan makin populer tahun depan.
"Bahan-bahan ini memiliki tingkat kemurnian yang tinggi sehingga lebih efektif dalam merawat kesehatan kulit. Dengan teknologi bioteknologi, manfaat bahan alami dapat dimaksimalkan," katanya .
Penggunaan bahan alami dan bioteknologi dalam pembuatan produk perawatan kulit menjadi tren seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen mengenai pentingnya efektivitas dan keamanan produk yang mereka gunakan.
Baca Juga: Ambil Undian Lapak Baru, Pedagang Teras Malioboro 2 Segera Relokasi ke Area Ketandan dan Beskalan
Dwi mengemukakan pentingnya para pelaku usaha kecantikan memahami konsep produk mereka agar bisa mengembangkan formula produk yang berkualitas dan aman.
"Pemahaman yang baik memungkinkan pengembangan produk dengan formula aman dan berkualitas," katanya.
Sementara itu, CEO J99 Corp. Ganesya Widya menggarisbawahi pentingnya teknologi dalam proses produksi.
"Penggunaan Internet of Things (IoT) dalam manufaktur kami memastikan produk lebih higienis dan aman. Inovasi ini membuka peluang bagi produk lokal untuk bersaing di pasar global," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 18 juta penumpang gunakan jasa kereta api pada libur akhir tahun
J99 Corp. punya pabrik di Surabaya, Malang, dan Cikarang. Perusahaan ini telah memproduksi lebih dari lima juta produk dan mendukung lebih dari 280 merek lokal maupun internasional.*