HARIAN MERAPI - Beberapa minggu setelah Rakernas Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) di Pamekasan, P3SI Pengwil di berbagai daerah menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) 2024.
Seperti halnya, P3SI Pengwil DIY melaksanakan Rakerwil di Hotel Matahari Yogya, Jumat (20/12/2024) sore. Sehari sebelumnya, P3SI Pengwil Jawa Tengah (Jateng) menggelar Rakerwil di Salatiga.
Menurut Ketua P3SI Pengwil DIY, Susriyanto, kegiatan Rakerwil P3SI DIY dihadiri pengurus P3SI Pengwil DIY maupun P3SI Pengda Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul.
Baca Juga: Umumnya KDRT dilakukan oleh suami terhadap istrinya, tapi beda dengan kejadian di Jakarta timur ini
“Beberapa hal yang dibahas dalam Rakerwil, seperti evaluasi kegiatan selama 2024 dan penyusunan agenda kegiatan pada 2025. Ada pula sosialisasi hasil Rakernas P3SI Pusat,” terangnya.
Tema yang diusung dalam Rakerwil tersebut, lanjut Susri, yaitu Melangkah Bersama, Merawat Tradisi. Antara lain, bermakna berusaha selalu kompak dan saling bekerjasama untuk melaksanakan berbagai kegiatan.
Selain itu, tradisi dalam membudidayakan, hobi hingga melombakan perkutut terus dijaga dan diupayakan bisa selalu eksis sepanjang waktu.
Jajaran pengurus P3SI Pengwil DIY pun berusaha semaksimal mungkin agar dunia perkutut di DIY khususnya dapat berjalan baik. Sebagai Sekretaris P3SI Pengwil DIY, yakni Johan S, Bendahara Ferry F.
Dilengkapi pula Ketua Bidang Organisasi (Joko), Lomba (Asep), Penjurian (Triyono), Penangkaran (Sunu B) serta Litbang/Sosial (Bagus).
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Rakerwil maupun kegiatan-kegiatan P3SI Pengwil DIY, semoga pada 2025 mendatang, perkututan di DIY semakin maju,” papar Susri.
Sekretaris P3SI Pengwil DIY, Johan mengungkapkan, beberapa hasil Rakerwil tersebut antara lain penunjukkan panitia pelaksana konkurs perkutut tahunan di DIY, yaitu Paku Alam Cup maupun Hamengku Buwono Cup (Piala Raja).
“Tahun 2025, panitia pelaksananya Pengda Sleman, 2026 Pengda Kota Yogyakarta, 2027 Kulon Progo, 2028 Bantul dan 2029 Gunungkidul. Ketua P3SI Pengda sekaligus menjadi ketua konkurs tersebut,” paparnya.