10 entok ditongseng untuk konsumsi Ngerek Bareng persiapan LPPJ Award, begini harapan kungmania asal Bantul

photo author
- Senin, 16 Desember 2024 | 09:30 WIB
Suasana Hangingan dan Ngerek Bareng perkutut di Kent BF, Bantul. (Foto: Sulistyanto)
Suasana Hangingan dan Ngerek Bareng perkutut di Kent BF, Bantul. (Foto: Sulistyanto)



HARIAN MERAPI- Rasa ‘guyub-rukun saklawase’ kembali dapat dirasakan ketika para penggemar burung perkutut alias kungmania berkumpul mengikuti Hangingan dan Ngerek Bareng, Minggu (15/12/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di kompleks Kent BF Sedayu, Bantul tersebut diikuti sekitar 85 kungmania antara lain berasal dari DIY, Klaten, Kebumen, Malang, Magelang, Solo dan Pacitan.

Beberapa waktu sebelumnya, Hangingan dan Ngerek Bareng yang digelar di tempat yang sama menu konsumsi saat istirahat, yakni olahan daging kambing seperti tongseng, sate dan gulai.

Baca Juga: PIS Dorong Ekonomi Hijau untuk Masyarakat Pesisir di Bali

Sedangkan pada kesempatan tersebut, olahan entok yaitu rica-rica dan tongseng entok. Sepuluh ekor jantan jenis jumbo disembelih, sedangkan masaknya diampu kungmania Ian Hadi asal Sedayu.

Menurut salah satu panitia Hangingan dan Ngerek Bareng, Asep Abdullah, digelarnya kegiatan tersebut bagian dari memupuk silaturahmi ataupun guyub-rukun saklawase.

Selain itu bagian dari rasa syukur tim Kent BF yang dinahkodai Ken Tri Basuki, misalnya sebagian perkutut andalan sering meraih kejuaraan di berbagai lomba tingkat regional hingga nasional.

“Belum lama ini, antara lain Harmoni juara satu kelas Piyik Bebas lomba nasional di Pamekasan. Perkutut lainnya juga meraih piala meski tak juara satu seperti Joko Tole, Jackma, Basiyo Jr dan Gundala,” jelasnya.

Baca Juga: Mills Jadi Apparel Resmi Tim Olimpiade Indonesia

Sedangkan dua perkutut bernama Simphoni dan Boldu, sebut Asep, menyumbangkan piala peringkat klasemen Liga Perkutut Indonesia 2024 di Pamekasan.

Tak kalah penting pula, lanjutnya, kegiatan tersebut untuk melatih perkutut andalan baik masih anakan (piyik) maupun sudah dewasa. Perkutut masih anakan sebagian cukup digantung (hanging), ada pula yang sudah digantang (kerek).

“Kegiatan ini juga sebagai persiapan menghadapi lomba perkutut Liga Perkutut Prabukusumo Jogjakarta-LPPJ Award 2024, pada 22 Desember 2024 mendatang,” terangnya.

LPPJ Award 2024 tersebut akan melombakan perkutut dalam empat kelas, yaitu Piyik Hanging, Piyik Yunior, Dewasa Yunior dan Dewasa Senior. Sebagai doorprise klasemen, yakni satu unit sepeda motor.

Baca Juga: Atletico Madrid Geser Real Madrid di Klasemen LaLiga

Ditambahkan Asep, saat ini ada delapan kung mania memperkuat tim Kent BF. Ketika digelar Hangingan dan Ngerek Bareng tersebut, semua berusaha semaksimal mungkin agar acara memberi banyak manfaat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

800 Kicau Mania Ramaikan Festival Kajari Sleman Cup 2025

Minggu, 30 November 2025 | 21:30 WIB
X