Hanya saja, lanjut Anjas, diperlukan etika daam menggunakan AI karena jangan terjebak pada pemalsuan, plagiasi hingga menduplikasi karya orang lain. "Semua bisa dibuat dengan AI. Gambar, video, bahkan musik bisa kita bikin lewat AI," ujarnya.
RTX AI Seminar ini juga dihadiri Prof. Dr. Pranowo, S.T., M.T, Head of Advanced Informatics Laboratory Universitas Atmajaya Yogyakarta yang mengajak mahasiswa bisa mengembangkan potensinya lewat AI. Namun, Pranowo juga mengingatkan bahwa setiap teknologi baru memiliki dua mata sisi yang patut dicermati.
Sementara Zohanes Zebua, Manager Operasional ELS.ID mengatakan, konsumen mahasiswa banyak yang membeli seri GeForce RTX 4050. Konsumen juga memiliki kesempatan tukar tambah dengan tipe lebih tinggi untuk menyesuaikan kebutuhan komputasi yang semakin meningkat. *
