“Dan yang harus dilihat riwayat genetik misal dari anak pertama sekandung PJB risikonya meningkat, apalagi ibu juga PJB anak yang dilahirkan bisa 10 - 15 persen berisiko terjadinya PJB,” kata Sarah.
Baca Juga: Tidak ada yang tak mungkin, sepak bola bukan rumus matematika. Indonesia bisa!
Untuk mencegah anak lahir dengan penyakit jantung bawaan, Sarah menyarankan ibu hamil rutin kontrol kehamilan dengan dokter obgyn fotomaternal dan USG jantung dengan dokter jantung anak jika ada kecurigaan tidak normal atau memiliki faktor risiko.
USG dengan fetal ekokardiografi idealnya bisa dilakukan pada 18-22 minggu kehamilan, karena pada masa ini jantung sudah terlihat jelas untuk dianalisa.*