Persiapkan masa tua Anda dengan mengatur pola makan yang benar agar tetap bugar, begini caranya

photo author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 12:00 WIB
Dokumentasi - Sejumlah ibu lanjut usia (lansia) mengikuti kegiatan Senam Sehat pada Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 di RPTRA Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (7/6/2023).  (ANTARA/HO-Puskesmas Kecamatan Pademangan)
Dokumentasi - Sejumlah ibu lanjut usia (lansia) mengikuti kegiatan Senam Sehat pada Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 di RPTRA Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (7/6/2023). (ANTARA/HO-Puskesmas Kecamatan Pademangan)

HARIAN MERAPI - Menyiapkan kebugaran di masa tua bisa dimulai sejak dini.


Caranya antara lain dengan mengatur pola makan yang benar agar tubuh tetap bugar.


Demikian disarankan dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Nina Kemala Sari dalam siaran radio berjudul "Mempersiapkan Masa Lansia Tetap Fit dan Bugar" di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Keluarga Vina datangi Komnas HAM, ini yang mereka sampaikan


Ia mengatakan agar masa lanjut usia tetap bugar, perlu dipersiapkan sedini mungkin, salah satunya melalui pola makan.

Nina menyebut kebugaran tersebut perlu dipersiapkan sejak masa pralansia, yaitu usia 45-60 tahun, namun lebih dini lebih baik.

Dokter itu mengatakan kondisi tubuh pada saat tua adalah akumulasi dari seluruh perlakuan terhadap tubuh, sehingga makanan perlu diperhatikan sedini mungkin, bahkan sejak dalam kandungan ibu.

"Makan makanan yang baik nanti untuk jangka panjang kehidupannya. Misalnya, rendah gula. Nah, kita lihat anak-anak kita betapa sekarang memakan makanan yang sangat tinggi gula, minum-minuman soft drink itu sangat tinggi gula," katanya.

 Baca Juga: Kemenkumham DIY Minta Notaris Dukung Penghapusan Jaminan Fidusia

Menurutnya, makanan yang tinggi gula dapat berasal dari makanan yang kaya karbohidrat, seperti nasi putih. Dia menjelaskan bahwa restriksi kalori merupakan salah satu cara untuk hidup lebih panjang. Dia menambahkan, hal lain yang perlu dihindari adalah lemak, terutama lemak jenuh, karena dapat menumpuk dan menyumbat pembuluh darah.

Adapun untuk minuman, ujarnya, perlu menghindari yang menggunakan pemanis ataupun minuman bersoda, dan sebaiknya minuman yang alami atau minuman dengan rempah-rempah.

"Terutama jamu-jamuan yang memang, apalagi kalau dibuat sendiri, ya. Itu kita tahu betul apa yang kita masukkan ke sana. Misalnya pakai irisan jahe, kemudian kunyit, serai. Nah, kemudian teh pakai cengkeh, kayu manis, itu bagus sekali," katanya.

Baca Juga: Aston Villa Lolos Liga Champions untuk Pertama Kalinya, Kontrak Unai Emery Diperpanjang Lima Tahun

Sementara untuk buah-buahan, Nina mengatakan bahwa buah pada dasarnya bagus, namun kondisi kesehatan pribadi perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi buah. Misalnya, bagi diabetes, buah yang terlalu manis perlu dibatasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X