Kegiatan tersebut merupakan hobby dan habbit sekelompok orang yang terus berkembang dari tahun ke tahun, yang pada akhirnya melibatkan banyak pihak untuk berkontribusi dan menjadi suatu ekosistem budaya berbasis pariwisata. Singgih berharap acara tersebut dapat mendatangkan kunjungan wisatawan ke DIY.
“Selain itu dengan adanya acara rutin event lomba seni suara burung perkutut diharapkan dapat mendatangkan sebanyak-banyaknya peserta lomba beserta keluarga dan supporternya untuk berkunjung dan berwisata ke DIY. Tentu dengan kehadiran peserta lomba perkutut akan membawa dampak ekonomi terhadap insan pariwisata baik pelaku usaha ekonomi kreatif maupun bidang akomodasi pariwisata lainnya, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah DIY” kata Singgih.
Event yang memperebutkan piala bergilir dari Pura Pakualaman tersebut juga dimeriahkan oleh Pojok Ekonomi Kreatif dan Bazaar Sibakul binaan Dinas Koperasi dan UKM DIY, serta pembagian doorprize menarik bagi peserta lomba.
Terdapat pula prosesi pengukuhan dan pelantikan pengurus P3SI DIY Periode 2024-2029 oleh sekjen PPPSI Pusat Drs.Surachman.
Hadir dalam acara tersebut Penasehat Kung Mania DIY GBPH Prabukusuma, S.Psi, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM DIY, perwakilan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, dan sekjen PPPSI Pusat Drs.Surachman.
Adapun keluar sebagai pemenang pada kelas Dewasa Yunior juara I Isabela milik Team Adhe Mitra Djaya Bali, juara II Span Santun milik P.M. Suyanto Yogyakarta, juara III Kali Jogo milik Team Doremi Sampang, juara IV Yolanda milik CTP Group Bangkalan.
Sedangkan pemenang kelas Dewasa Senior juara I Rupawan milik Sony Hartanto Surabaya, juara II Camelia milik H.Sunahwi Talango, juara III Raja Ampat milik Faelan Besuki, dan juara IV Jalur Langit milik H.Nanang Pamekasan. *
