“Tergantung modal yang dipunya ya, kayak saya itu sekarang lagi bawa kulit ketupat dari pemasok yang ada di Serang, Banten beli Rp3 juta. Kalau buatnya sehari-hari sesuai keuletan saja ya. Saya biasa bisa jadi 1.000 kulit ketupat per hari,” ucap Suminta.
Sementara itu, warga asal Kemanggisan bernama Dina menyatakan senang berkunjung ke sentra kulit ketupat tersebut karena lokasinya cukup dekat dari rumah.
Di sisi lain, harga kulit ketupat yang ditetapkan pedagang dinilainya tidak terlalu mahal untuk masyarakat.
“Ini saya beli ketupat per 10 bijinya dikasih harga Rp7 ribu. Saya beli dua ikat, beli di sini karena harganya lebih murah ya, kalau di tempat lain itu bisa beda Rp2 ribu sampai Rp3 ribu. Dari rumah jaraknya juga lumayan dekat,” kata Dina.(*)