HARIAN MERAPI - Bolehkah ibu hamil berpuasa Ramadhan ? Pertanyaan ini akan dijawab oleh dokter ahli kebidanan.
Ibu hamil boleh berpuasa Ramadhan asalkan dipenuhi sejumlah syarat.
Hal ini disampaikan praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Ngabila membolehkan ibu yang sedang hamil untuk berpuasa sepanjang mematuhi sejumlah persyaratan agar tetap sehat termasuk bayi yang ada di dalam kandungannya.
"Tentunya boleh di usia kehamilan berapa pun, sepanjang tidak muncul gejala yang cukup dominan," kata dr. Ngabila yang juga staf di bidang Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI .
Selain itu, lanjut dia, pertumbuhan janin normal juga harus menjadi pertimbangan utama selama menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Bapanas Terapkan Relaksasi HET Beras Premium, Naik Rp1.000 Selama 2 Pekan di Bulan Puasa
Kemudian, dr. Ngabila yang sehari-harinya bekerja sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari mengatakan kebutuhan gizi ibu hamil harus tetap terpenuhi selama puasa, termasuk mineral, vitamin, dan air.
"Makan makanan yang seimbang dibantu vitamin dan mineral yang cukup, dan kebutuhan minum lebih banyak 2,5 - 3 liter per hari (10-12 gelas per hari)," ucap dia.
Namun, konsultasi dengan dokter yang memeriksa adalah kewajiban bagi ibu hamil yang ingin berpuasa.
"Konsultasikan terlebih dahulu kepada bidan atau dokter yang memeriksa," kata dr. Ngabila.
Lebih jauh, bagi Ibu menyusui, dr. Ngabila menganjurkan agar puasa ditunda, khususnya pada ibu yang sedang memberikan ASI eksklusif dari usia bayi 0-6 bulan.
"Sebaiknya ditunda apabila sedang memberikan ASI eksklusif 0-6 bulan," kata Ngabila.