HARIAN MERAPI - Ini penting bagi pasangan suami istri yang sedang menjalani program hamil.
Pasangan suami-istri yang sedang menjalani progra hamil tetap dianjurkan berolahraga rutin.
Demikian saran dokter spesialis obstetri ginekologi sub-spesialis fertilitas Dr. dr. Binarwan Halim M.Ked (OG) Sp.OG(K)-FER dalam acara diskusi mengenai infertilitas di Jakarta, Kamis.
Lulusan Universitas Sumatera Utara itu mengatakan bahwa berolahraga dapat meningkatkan hormon baik, memperbaiki aliran darah, dan meningkatkan imunitas.
Baca Juga: DKP DIY Usulkan Penetapan Kawasan Konservasi Terumbu Karang Pantai Wediombo
Ia menambahkan, orang yang sistem imunnya tidak bagus akan mudah terserang penyakit dan kondisi itu dapat mengganggu kesuburan.
Menurut dia, olahraga juga dapat mencegah dan mengatasi masalah kegemukan, yang dapat mempengaruhi fertilitas.
Binarwan menyarankan orang dengan berat badan normal melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki 20 menit dan berlari 10 menit lima hari dalam seminggu atau berolahraga selama 150 menit dalam sepekan.
Baca Juga: Chico Susul Fajar/Rian ke Babak Perempat Final French Open 2024
"Yang gemuk harus turun berat badan, olahraganya ditingkatkan jadi 75 menit lima hari, setengah olahraga ringan, setengah olahraga sedang," katanya.
Namun, dia menganjurkan orang yang sedang menjalani program hamil tidak melakukan olahraga berat.
"Kita tidak menganjurkan olahraga berat, karena akan menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesuburan, olahraga berat tidak berarti langsung subur," katanya.
Selain berolahraga, Binarwan menyampaikan, upaya lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan yakni menghindari stres, mencukupkan tidur, dan mencukupkan makan.