TikTok dan Tokopedia Kampanyekan Melokal dengan Batik, Berdayakan Perajin Batik Lokal di Era Digital

photo author
- Senin, 5 Februari 2024 | 17:30 WIB
Direktur Eksekutif E-Commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo (dua dari kiri), Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto (tiga dari kiri) dan GKBRAy Adipati Paku Alam X berbincang dengan pelaku UMKM batik di sela peluncuran kampanye #MelokalDenganBatik di Hotel Tentrem Yogya, Senin (5/2/2024). (Foto: Sutriono)
Direktur Eksekutif E-Commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo (dua dari kiri), Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto (tiga dari kiri) dan GKBRAy Adipati Paku Alam X berbincang dengan pelaku UMKM batik di sela peluncuran kampanye #MelokalDenganBatik di Hotel Tentrem Yogya, Senin (5/2/2024). (Foto: Sutriono)

HARIAN MERAPI - TikTok dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik untuk mendorong geliat industri batik lokal di era digital.

TikTok dan Tokopedia menghadirkan empat inisiatif kunci dan kemudahan akses modal serta teknologi produksi kepada UMKM batik di berbagai wilayah di Indonesia.

Saat ini, industri batik lokal memiliki peran penting bagi perekonomian nasional. Industri batik juga merupakan sektor padat karya yang telah menyerap jutaan tenaga kerja.

Baca Juga: Manjakan Pelanggan, Tokopedia Care Gabungkan Human Touch, Teknologi dan Voice of Customer

Direktur Eksekutif E-Commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo mengatakan, TikTok dan Tokopedia berupaya memajukan industri batik tanah air lewat pemanfaatan teknologi, demi membawa dampak positif terhadap perekonomian dalam negeri, dengan meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik.

"Kampanye ini menandai perpaduan inovasi digital dan sumber daya lokal untuk memacu kemampuan dan meningkatkan kapasitas UMKM batik dalam rantai pasok lokal, sekaligus lebih menghidupkan ekonomi lokal di era digital,” ujarnya dalam peluncuran kampanye #MelokalDenganBatik di Hotel Tentrem Yogyakarta, Senin (5/2/2024).

Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto mengutarakan, berkat kampanye sebelumnya bersama TikTok 'Beli Lokal', Tokopedia mencatat sejumlah brand lokal fesyen termasuk batik mengalami peningkatan transaksi rata-rata 9 kali lipat (Data Tokopedia 12 Desember 2023-10 Januari 2024 dibandingkan transaksi di bulan November 2023).

Baca Juga: Gojek Luncurkan Jaket Baru Mitra Driver di Yogya, Pertahankan Warna Hijau Kolaborasi Ekosistem GoTo

Menurutnya, #MelokalDenganBatik adalah upaya lanjutan untuk mendukung produk lokal khususnya batik. Selama kampanye berlangsung, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan batik dari UMKM melalui halaman khusus di Shop | Tokopedia dan Tokopedia.

"Kampanye ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong tradisi memakai batik," ujar Melissa.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan yang dibacakan Asisten Setda Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat DIY, Sugeng Purwanto mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh TikTok dan Tokopedia.

Sultan menilai, batik merupakan wastra Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO. Ini merupakan bukti pengakuan bernilai strategis akan eksistensi batik serta perannya bagi peradaban nusantara.

Baca Juga: TikTok Shop dan Tokopedia diberi kesempatan empat bulan untuk uji coba

"Pelestarian batik tidak bisa dilakukan hanya dari aspek budaya tetapi juga dari aspek ekonomi, maka kami sangat mengapresiasi upaya TikTok dan Tokopedia melalui kampanye #MelokalDenganBatik. Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kemampuan UMKM lokal batik yang sekaligus berperan sebagai penggerak ekonomi rakyat,” paparnya.

#MelokalDenganBatik mengintegrasikan empat inisiatif kunci dan telah berlangsung sejak Januari 2024 di Pekalongan, Solo dan Yogyakarta serta akan terus merambah daerah lain di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X