Gubernur DIY Sri Sultan resmikan embrio wisata baru di Bukit Watu Gagak Wukirsari Imogiri Bantul

photo author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 06:23 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X didampingi Sekda DIY serta Bupati Bantul menandatangani prasasti peresmian penanganan RTLH Terintegrasi di Bukit Watu Gagak (Dinas Pariwisata DIY)
Gubernur DIY Sri Sultan HB X didampingi Sekda DIY serta Bupati Bantul menandatangani prasasti peresmian penanganan RTLH Terintegrasi di Bukit Watu Gagak (Dinas Pariwisata DIY)

RTLH yang dimaksud memiliki kategori rumah dengan konstruksi atap, dinding,
lantai, sanitasi, akses air minum, hingga luas perkapita yang tidak memadai. Sri Sultan HB X mengatakan bahwa sejak tahun 2015 pemda DIY fokus untuk menangani masalah rumah tidak layak huni hingga sekarang.

Pada kesempatan tersebut Sri Sultan juga mengajak kepada semua OPD terkait yang ada di pemerintahan daerah untuk turut serta memajukan dan mensejahterakan masyarakat untuk hasil yang maksimal, terpadu dan tuntas kawasan.

Tak hanya itu Gubernur DIY juga memberikan kepada pengelola wisata Bukit Watu Gagak untuk berinovasi agar wisata Bukit Watu Gagak dapat memikat wisatawan.

Sebagai puncak acara Semarak Watu Gagak, pada Senin malam pengunjung Bukit Watu Gagak dihibur dengan penampilan bintang tamu Damara De.

Desa Wukirsari adalah desa yang menyandang predikat juara 1 Desa Wisata Maju dalam penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023 selain itu Wukirsari juga dikenal memiliki pengrajin batik terbanyak di desa wisata.

Di desa ini terdapat pula produk ekonomi kreatif yang berkualitas, baik dari sub sektor fashion, sub sektor kriya maupun sub sektor kuliner. Pertumbuhan pariwisata di desa tersebut memicu adanya pertumbuhan ekonomi sekitar sekaligus mengurangi pengangguran.

Penggunaan bantuan Danais oleh Desa Wukirsari digunakan untuk  pengembangan wisata Bukit Watu Gagak diantaranya pengadaan fun trip untuk memperkenalkan potensi wilayah Wukirsari bagi wisatawan,

pembangunan panggung lengkap dengan audio system, area tribun seluas 250 meter persegi, pembangunan 1 pendopo joglo, 1 pendopo limasan, 2 gazebo, pembangunan jalan trek sepanjang 32 meter, area parkir dan pagar.

Sedangkan pengembangan destinasi wisata Bukit Honggo dan Bendungan Bendo bantuan tersebut digunakan untuk penataan skep seluas masing-masing 300 meter persegi dan 500 meter persegi. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X