Ngayogyaswara ke-4 digelar di Kulon Progo, dimeriahkan jelajah ruang Menoreh, fun walk, talkshow hingga parade gamelan

photo author
- Selasa, 12 Desember 2023 | 10:17 WIB
Event Ngayogyaswara ke 4 di Embung Tonogoro dan Amphiteater Banjaroya Kulonprogo (Dinas Pariwisata DIY)
Event Ngayogyaswara ke 4 di Embung Tonogoro dan Amphiteater Banjaroya Kulonprogo (Dinas Pariwisata DIY)

Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si dalam pemaparannya menjelaskan mengenai penggunaan Dana Keistimewaan DIY, ia berharap masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan Danais DIY sehingga masyarakat dapat sejahtera.

Kemudian Moh Qoyim Autad, S.Kom.,M.T menjelaskan mengenai Isu utama yang berkembang dan semakin berkurang dimana Kementerian Lingkungan Hidup saat ini sedang fokus menangani hal tersebut.

Tiga isu tersebut adalah ketersediaan air, keanekaragaman hayati, pencemaran dari berbagai sumber. Qoyim juga menjelaskan mengenai Satuan Ruang Strategis (SRS) Menoreh yakni pengembangan pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Baca Juga: Kejadian mistis saat acara camping dengan sekolah di kawasan hutan rakyat, malam pentas jadi heboh gara-gara kehadiran kalajengking

Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekda DIY Drs.Tri Saktiyana, M.Si mendukung pembangunan sisi barat selatan Yogya kabupaten Kulon Progo.

Menurutnya Geo Heritage Menoreh merupakan kawasan yang unik dan sudah ada sejak berjuta tahun lalu. Tri Saktiyana berharap masyarakat dapat menjaga dan melestarikan keberadaan Geo Heritage tersebut.

“Yogyakarta memiliki Geo Heritage yakni pegunungan Menoreh yang ada di Kabupaten Kulon Progo diharapkan dapat tumbuh pemberdayaan masyarakat kawasan Geo Heritage Menoreh dalam jangka menengah maupun panjang, sehingga dapat memakmurkan dan tumbuh proses kemandirian masyarakat untuk lebih melestarikan alam” kata Tri Saktiyana.

Dalam acara tersebut pertunjukan parade gamelan maupun pertunjukan musik menjadi hiburan terutama bagi mayoritas anak muda. Berlangsung di Amphitheater Tonogoro, ratusan orang menyaksikan Move Art Dance, pentas musik special performance Woro Widowati, Ngatmombilung dan parade gamelan Bala Swara dari Bali, Gangsakarta dari Yogyakarta, Sri Tanjung dari Banyuwangi Jawa Timur, dan Sanseku dari Sunda Jawa Barat. *ᅠᅠ



Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X