Waspada, sakit kepala terus menerus disertai demam, bisa berakhir seperti ini

photo author
- Minggu, 5 November 2023 | 09:00 WIB
Ilustrasi seseorang mengalami sakit kepala  (ANTARA/Pexels/David Garrison)
Ilustrasi seseorang mengalami sakit kepala (ANTARA/Pexels/David Garrison)

Sampai saat ini, sambung Kartika, pengobatan meningitis bersifat mengobati kuman yang menyerang tetapi tidak bisa mengembalikan kerusakan otak yang sudah terjadi.

Oleh karena itu, sekali lagi, dia mengingatkan orang-orang tak mengabaikan gejala seperti sakit kepala berkepanjangan dan disertai demam.

"Setelah kondisinya sangat berat, sangat sulit mengembalikan kerusakan otak yang sudah terjadi. Seringkali masih ada kesulitan berbicara, lemas tangan dan kaki, kadang masih ada kejang. Sembuh tapi masih ada gejala sisa. Jadi jangan sampai datang ke rumah sakit terlambat," demikian pesan Kartika.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X