HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri yang dialami Sudi.
Ketika itu ia harus mengantar jamu ke Godean naik sepeda onthel
Sebenarnya dia merasa berat hati bersepeda pergi ke Godean untuk mengantar jamu pada kakeknya.
Ibunya berkata, “Jamu itu harus di rebus malam ini, untuk diminum kakekmu besok pagi.”
Sudi (bukan nama sebenarnya) tidak dapat membantah, apalagi di rumah memang hanya Sudi dengan ibunya.
Sudi mengajak Tanto (nama samaran). “Kita naik sepeda sendiri-sendiri saja Tan, tidak boncengan,” pinta Sudi.
Setelah berpamitan, mereka mulai mengayuh sepedanya, “Lewat selatan saja ya, Tan,” pinta Sudi.
Tiga perempat perjalanan setelah melompati rel kereta, mereka melewati bulak panjang.
Sudi mulai was-was, “Di depan ada beringin kembar,” pikir Sudi.
Bulu kuduk Sudi berdiri, karena banyak cerita seram tentang beringin itu.
Beruntung Tanto tetap semangat dan agak jauh meninggalkan Sudi.
Dan benar. Ketika Sudi hendak melewati beringin, terlihat percik nyala api, tetapi dalam sekejap berubah kebiruan.
Lalu melesat ke atas, kemudian pelahan turun sambil berputar, semakin membesar, akhirnya berubah menjadi pocong dan duduk membonceng sepeda Tanto.