HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor Rinaldi berselingkuh dengan makhluk gaib 3
Setelah 10 tahun Rinadi pun menjadi orang kaya raya. Tapi selama itu pula ternyata ia tak pernah memberi nafkah batin pada sang istri.
Bagaimana reaksi sang istri kemudian?
Tiap malam bulan purnama tidak lupa Rinaldi pasti menyediakan saji-sajian dan melayani Nyi Wandan Arum sesudah itu lalu menerima limpahan harta.
Sesudah 10 tahun Rinaldi melayani Nyi Wandan Arum ia menjadi orang kaya raya. Teman-temannya sekantor bahkan kepala banknya tidak bisa menyamai kekayaan Rinaldi.
Para Perawat bahkan dokter di tempat kerja istrinya Rinaldi juga tidak ada yang menyamai kekayaan Rinaldi.
Ia mempunyai banyak rumah di kota-kota besar demikian pula mempunyai beberapa hotel. Tidak ketinggalan juga membangun vila-vila di tempat-tempat wisata.
Dan juga mempunyai banyak mobil dari yang sederhana sampai yang mewah.
Namun di sisi lain juga ada yang mengenaskan. Istrinya tidak pernah diberi nafkah batin. Setiap diajak tidur seranjang oleh Herlin, Rinaldi tidak mau dengan berbagai macam alasan.
Atas nasehat Pak Jafar (Ustadz) Herlin agar mengikuti dari belakang sewaktu suaminya mengadakan ritual. Dan Pak Jafar ingin membantu juga mengikuti dari belakang (sembunyi-sembunyi).
Tepat pada bulan purnama waktu Rinaldi Triyana mengadakan ritual. Herlin dan Pak Jafar mengikuti dari belakang. Waktu sampai di bawah pohon jangkang Rinaldi disambut Nyi Wandan Arum dan segera bersetubuh di atas rerumputan.
Saat Herlin dan Pak Jafar melihat persetubuhan itu "Astaga" Wandan Arum tampak mengerikan : Rambutnya gimbal, matanya merah, giginya mrenges mempunyai taring, pakaiannya kumal.
Dia bergulat dengan Rinaldi. Herlin berteriak : "Apa apaan itu Mas Rinaldi lepaskan iblis itu".