HARIAN MERAPI - Cerita kisah mistis Ki Dalang yang hebat 3
Terjadi perang mulut karena orang kaya yang nanggap melanggar kesepakatan.
Pak Sudariya mempunyai anak tiga yang dua sudah berkeluarga sedangkan yang bungsu (ragil) belum berkeluarga yaitu Santi (nama samaran).
Maka Pak Sudariya akan menikahkan anak bungsunya itu. Ia tahu kalau ada dalang yang terkenal yaitu Ki Mandraguna.
Rencana pesta pernikahan itu akan dibuat secara besar-besaran karena Santi itu anak terakhir (bungsu) dan Pak Sudariya seorang yang kaya.
Pesta akan diadakan tiga hari tiga malam dan ditutup dengan nanggap wayang dengan dalang Ki Mandraguna maka persiapan segera dimulai.
Sebulan lagi pesta pernikahan akan diadakan. Ia dengan tetangganya berangkat ke rumah dalang Ki Mandraguna untuk minta agar Ki Mandraguna pada hari Kamis malam Jum’at Kliwon bulan depan ndalang di tempatnya.
Ki Mandraguna juga menyanggupi dan memberi tahu juga mengenai beayanya. Selanjutnya Pak Sudariya segera pulang.
Beberapa hari kemudian ia membentuk panitia pernikahan lengkap ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksinya.
Kemudian undangan segera disebarkan sejumlah 500 undangan yang diundang sebagian besar orang-orang yang berduit dan
para pegawai baik negri ataupun swasta.
Tiga hari sebelum hari H nya telah diadakan persiapan yaitu pasang tarup dan mempersiapkan tempat untuk wayangan.
Pada hari H nya Ki Dalang Mandraguna datang membawa seperangkat gamelan beserta wayangnya. Demikian juga Sinden dan niaga juga sudah datang.
Kemudian Pak Sudariya dan Ki Mandraguna membicarakan soal beaya. Ternyata Pak Sudariya melanggar kesepakatan yang telah dibicarakan waktu Pak Sudariya datang ke rumah Ki Mandraguna.