HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor Rohmad setelah makan sesaji 3
Ternyata makhluk itu tidak mau diusir karena sudah merasa nyaman berada di tulang rusuk.
Bagimanakah akhirnya nasib Rohmad?
Paranormal itu pun mulai mengambil tindakan membaca-baca mantera di sebuah gelas yang berisi air mineral. Mantra selesai dibacakan, langsung disiram ke tubuh Rohmad.
Sontak ia berkata, "Panas! Panas! Panas!" Rohmad berteriak dengan suara yang sangat keras untuk keadaan lingkungan yang sepi di sana. Paranormal itu langsung memegang pundak Rohmad dan bertanya,
"Kenapa kamu memasuki dan menjahili tubuh pemuda ini?"
"Dia telah memakan makananku. Maka, harus aku makan kembali tubuh pemuda ini, Hahahahahahaha!" balasnya dengan suara yang mengerang.
"Aku akan memakannya di saat pemuda ini tertidur, aku memasuki rongga-rongga dadanya, dan bersemayam di sela-sela tulang rusuknya."
"Tidak ada tempat yang lebih nyaman dan nikmat untuk dimakan secara perlahan, selain tubuh manusia. Kau jangan ikut campur urusanku dengan anak ini. Ini urusan kita berdua."
"Dengan iman yang kau punya sekarang, kau tidak akan bisa mengusirku," lanjutnya.
Butir mata Rohmad menghilang, matanya hanya berwarna putih saat berbicara seperti itu. Setelah itu, Rohmad pun tersadar kembali. Dan bingung kenapa semua keluarganya ada di sini.
Paranormal yang dipanggil belum melakukan hal-hal untuk mengusir setan itu pergi dari tubuh Rohmad, tapi setan itu sudah pergi duluan sebelum diusir.
Pikirnya. Karena merasa semua sudah baik-baik saja, Paranormal memutuskan untuk pulang. Hari telah berlalu, Rohmad mengalami sakit radang dan panas, sehingga ia tidak bisa pulang ke Jakarta.