Mereka pun sering kali berbalas kode dan tetap nyaman di tempat itu.
Malam semakin berjelaga bulan membulat tetapi tampak awan gelap mulai saling menindihnya hingga semakin kelam.
Baca Juga: Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol bisa sebabkan penyakit sirosis hati, ini penjelasan dokter
Dingin menyeruak meski jaket dan sarung dikenakan.
Kail pak Kas tak kunjung dijerat ikan lagi, begitu pula dengan temannya sunyi dari suara kode.
Kabut mulai muncul dan semakin menebal, hidung pak Kas mencium bau anyir.
Tetapi mata pak Kas beranjak membulat ketika menyaksikan adanya rebahan riak di permukaan sungai.
Gelombang air riak tersebut juga turut disertai asap bak air mendidih yang bergelembung.
Muncullah sosok besar yang terlihat basah bangun dari permukaan sungai.
Sosok itu berjalan ke tepi hingga seluruh tubuhnya terentas dari sungai.
Badan sosok itu tegap dan tinggi melebihi manusia, namun keadaan gelap membuat pak Kas sulit mendeskripsikannya.
Hidung makhluk itu mencium aroma amis, maka mendekatlah pada ember milik pak Kas yang berisi penuh dengan ikan tangkapannya. (Seperti dikisahkan Ichsan Nuansa di Koran Merapi) *