HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor Mia berjualan roti malam hari
Ia mendapat teror pasir di depan rumah tua.
Tiap malam biasanya Mia bertugas kulakan roti dan makanan kering lainnya.
Baca Juga: Menurut Alquran, rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba, AWAS bukan jaring laba-laba
Dia ditemani Mas Nanung, kakaknya.
Mia naik sepeda jengki, Mas Nanung naik sepeda lainnya.
Bagian belakang sepeda Mas Nanung terdapat bronjong dari bambu untuk membawa dagangan.
Dari rumah Mia berangkat duluan.
Jalan yang dilalui cukup terang kecuali ada pemadaman listrik, jadi Mia merasa aman.
Setelah melewati jalan raya, suasana lebih ramai.
Baca Juga: Sisa Tujuh Bulan, Pembangunan Proyek Strategis di Sukoharjo Dikebut, Ini Proyeknya
Mia tidak merasa takut sedikit pun. Mia menuju kampung Ngadiwinatan, Yogyakarta.
Di tempat itu banyak pedagang dari berbagai kecamatan yang berbelanja.
Setelah Mia selesai mengambil barang dagangan, pas Mas Nanung datang. Mia menata barang dagangan.
Kemudian Mas Nanung akan pulang lebih dahulu.