HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman mistis Diyo ketika mancing di Kali Winongo dapat gombal lusuh.
Ia menyangka itu adalah popok wewe yang punya khasiat tertentu.
Beranikah Diyo memanfaatkan gombal itu dan bagaimana hasilnya?
Pada tahun 1950-an masih banyak orang yang percaya akan adanya popok wewe.
Yakni sesobek kain jarik yang sudah lusuh, konon milik wewe.
Lelembut perempuan yang suka menghuni pohon randu alas mau pun rumpun bambu di pinggiran desa.
Zaman itu orang pada percaya, jika popok wewe tersebut punya khasiat.
Terutama bagi orang berhati jahat.
Misalnya saja ketika makan di sebuah warung.
Waktunya membayar, popok wewe tersebut dikerudungkan di atas kepalanya.
Maka pemilik warung akan tidak bisa melihat orang tersebut.
Dia pergi begitu saja tanpa membayar makanan yang sudah dimakannya.
Kala itu Diyo hatinya berbunga- bunga.