HARIAN MERAPI - Semilir angin malam yang sejuk di bulan Ramadhan ini menjadikan lebih giat menjalankan ibadah Puasa di bulan Ramadhan.
Tak tahunya ini awal dari munculnya cerita misteri penampakan sosok menakutkan yang ikut Taraweh.
Cuaca cerah menghiasi persada di atas kampus tercinta. Begitulah saat Bulan Ramadhan seperti ini setiap jengkal waktu dan kesempatannya digunakan untuk yang bermanfaat oleh Bagas (nama samaran) seorang mahasiswa penerima beasiswa yang sangat aktif.
Baca Juga: Cerita misteri mahasiswa berwajah sayu dan membisu di ruang Kelas 01
Setelah tadi adzan Magrib dan dilanjut sholat berjamaah di Mushola kampus juga dilanjut berbuka bersama yang sangat di tunggu-tunggu oleh Para muslimin dan muslimat yang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan penuh suka cita menikmati saat berbuka.
Tak lama setelah itu setelah saat berbuka dan sholat Magrib tibalah saatnya sholat jamaah taraweh yang memang selalu diadakan di mushola kampus tersebut.
Ditandai adzan berkumandang satu persatu jamaah menempati shofnya masing masing.
Tak lama setelah itu penuhlah mushola kampus tersebut oleh jamaah sholat taraweh dari berbagai sudut musholat tersebut sudah terisi jamaah bahkan setelah pandangan menyapu ke seluruh pojokan mushola tersebut nampaklah sosok aneh atau menakutkan yang ikut serta di barisan atau shof pria di mushola kampus tersebut.
Baca Juga: Cerita misteri ditolong siluman suster cantik
Bahkan sosok aneh itu ikut membagi jaburan yang disediakan oleh mhshola tersebut dengan antusiasnya sampai selesai.
Setelah kami para jamaah sholat taraweh di Mushola kampus menikmati hidangan jaburan tersebut maka satu per satu segera mdninggalkan mushola kampus tersebut.
Tadi pada saat pembagian jaburan sosok aneh yang menakutkan wajahnya tersebut ikut membagikan dan sholat, namun setelah satu persatu meninggalkan mushola sosok tersebut tak ada diantara jamash yang masih tersisa ini.
Kita sebagai makhluk yang di muliakan Alloh tentu sepakat giat dalam beribadzh di bulan Ramadhan karena sosok aneh yang menakutkannyapun turut serta di antara jamaah sholat taraweh. (Dikisahkan Rahmaditya Khadifa Abdul Rozzaq Wijaya di Koran Merapi) *