HARIAN MERAPI - Konon ada cerita misteri bahwa jika terdengar lolongan anjing maka itu pertanda ada maling di kampung.
Sudah menjadi kebiasaan bagi Si Bety, seorang mahasiswi perantau, yang selalu terbanghn saat sholat Tahajud tiba.
Dia selalu menjalankannya tiap malam, makanya segala sesuatu di penghujung malam dia menyaksikannya.
Baca Juga: Cerita misteri ayam jadi-jadian di pinggir jembatan angker yang menampakkan diri pada petang hari
Seperti yang dialami Bety malam itu. Kebetulan ngepasi malam Jumat Kliwon, maka dia bangun dan sholatnya ditambah beberapa rakaat agar lebih khusuk untuk berkomunikasi dengan Alloh.
Saat usai sholat Tajajud, tiba tiba terdengar lolongan anjing yang meraung-raung di sudut sudut kampung. Bahkan di seputar tempat kost Bety. Malam itu sangat beda dengan malam-malam sebelumnya.
Makanya Bety pun menyalakan lampu luar kost untuk memperlihatkane dan.menandai bahwa penghuni kost tidak semuanya tertidur pulas.
Karena Bety prrnah mendengar dari simbahnya kalau ada lolongan anjing yang tetus menerus itu suatu pertanda kalau ada orang jahat masuk kampung.
Benar saja, keesokan harinya di pagi hari di tempat kost sebelah sudah ada yang mengabarkan kalau di situ ada yang kehilangan 2 unit sepeda motor.
Tidak hanya sepeda motor bahkan baju dan celana juga sepatu yang dijemur pun katut diambil.
Maka segeralah penghuni kos tersebut melaporkan ke polisi. Berarti benar saja kebiasaan sholat Tahajud di penghujung malam tidak hanya berpahala namun juga menolak bala dan musibah.
Buktinya maling itu urung untuk menyambangi tempat kost Bety.
Sejak saat itu Bety selalu waspada juga semakin rajin untuk bangun Tahajud dan selalu ingat pesan simbahnya, jika ada anjing melengking-lengking di penghujung malam maka akan ada maling. (Dikisahkan Haura Arzaqi Wijayantri di Koran Merapi) *