Tiga hari sejak pelaksanaan rehab rumah, desa Tumbalrejo dan sekitarnya diguncang gempa. Rumah Kang Samiun roboh. Kang Samiun beserta seluruh keluarganya tewas tertimpa bangunan rumah miliknya.
Dari hari ke hari, bulan ke bulan, rumah Kang Samiun tidak ada yang ngopeni. Jangankan ngopeni, lha wong mendekat saja, warga enggan. Akhirnya rumah Kang Samiun benar-benar menjadi ‘kandhang bubrah’.
Tidak dihuni manusia. Namun menjadi sarang berbagai hewan liar.
Ada kalajengking, kelabang, babak salu atau kelabang super besar, ular, kadal, rerespo, kodok mbengkerok, dan masih ada yang lainnya. -Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *