cerita-misteri

Warung makan gaib di Km 15 area Alas Roban, saat siang berubah jadi jurang yang sangat dalam

Jumat, 27 Oktober 2023 | 22:10 WIB
Warung makan gaib di Km 15 area Alas Roban, saat siang berubah jadi jurang yang sangat dalam (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Cerita misteri tentang keberadaan warung makan gaib di Km 15 area Alas Roban.

Namun saat didatangi lagi pada siang hari, ternyata hanyalah sebuah jurang yang sangat dalam.

Kala itu jam menunjukkan pukul 10.30 malam, ketika kami memasuki area Alas Roban. Di sini suasana mulai mencekam, karena di kiri kanan hanya pepohonan dan sangat gelap.

Baca Juga: Bakpia Kukus Tugu Jogja Buka Toko Terbesar di Gondomanan, Usung Konsep Satu Tempat Banyak Rasa

Bapak mengurangi laju kecepatan mobil karena kondisi jalan yang gelap dan berliku penuh tanjakan turunan, dengan di kiri dan kanannya jurang cukup curam.

Ada hal yang aneh, sejak memasuki area Alas Roban, karena kami tidak pernah berpapasan dengan kendaraan lain. Beberapa saat tiba-tiba...."Bruaaaaakkkk…!!!". Astaghfirullah… mobil kami menabrak sesuatu.

Bapak langsung menepikan mobil lalu mengambil senter yang ada di dashboard. Saya dan bapak kemudian turun dari mobil melihat situasi apa yang terjadi.

Ibu dan adik yang semula tidur pulang, ikut terbangun mendengar suara benturan tadi dan langsung panik.

Kemudian saya dan bapak bergegas memeriksa bagian depan dan bawah mobil. Saya yakin benturan sekeras tadi seharusnya bisa membuat bamper mobil penyok atau memecahkan lampu kabut mobil,

Baca Juga: Santri Ganjar Borong Dagangan UMKM di Kulon Progo, Ganjar-Mahfud Didoakan Menang

namun setelah kami periksa dengan saksama, tidak ada satu pun yang rusak. Jujur kami kaget dan heran, apakah yang kami tabrak tadi?

Karena merasa ada yang tidak beres, saya dan bapak lekas masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan. Beberapa saat kemudian di kejauhan terlihat cahaya neon, sudah terlihat pemukiman.

Setelah semakin dekat ternyata itu sebuah warung makan pecel lele kecil tepat di sudut tikungan di bawah pohon. Untuk menenangkan suasana kami memutuskan untuk singgah sejenak.

Kami turun dari mobil. Entah karena mengantuk atau ceroboh, kaki saya terbentur pasak penanda kilometer area, tertulis "KM 15".

Baca Juga: Hadapi hujan angin ekstrem Pemkab Sukoharjo minta OPD siap siaga

Kami sekeluarga pun masuk ke dalam warung di tepi jalan KM 15. Penjualnya menyambut kami ramah dengan logat khas Pekalongan.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB