HARIAN MERAPI - Ada kejadian misteri dibalik sebab musabab David meninggal dengan posisi duduk bersila seperti patung
David baru saja pulang berlibur dari Bali selama 3 hari bersama teman-teman kantornya. Dua hari setelah pulang dari Bali, David mendadak sakit. Badannya panas tinggi, kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Sudah tak terhitung lagi dokter yang dikunjungi David untuk mendapat kesembuhan tapi hasilnya nihil. Bahkan Papa David juga sudah meminta doa dari pemuka agama, dan tidak sembuh.
Baca Juga: Guntur usulkan agar Jokowi gantikan Megawati sebagai Ketum PDIP, begini tanggapan Hasto Kristiyanto
“Kalau gitu, aku coba ke orang pintar saja untuk mengobati David,” ucap Papa David dalam hati di tengah keputusasaannya.
Keesokan harinya, berbekal informasi dari saudara Papa David, ia mengunjungi orang pintar tersebut.
Begitu sampai di tempat orang pintar bernama Mbak Liem, begitu biasa orang memanggilnya, Papa David menceritakan kejadian yang dialami anaknya. Mbah Liem meminta Papa David untuk membawa anaknya besok pagi.
***
“Anak Bapak ini sudah melakukan hal yang kurang ajar. Dia nengencingi sebuah patung di Pura di Bali. Di dalam patung itu bersemayam titisan raja dan dia sangat marah dengan kelakuan anak Bapak,” ucap Mbah Liem setelah berkomunikasi dengan roh raja yang ada di tubuh David.
“Lalu saya harus bagaimana agar anak saya sembuh?” tanya Papa David dengan terbata-bata.
Baca Juga: Perajin karak di Sukoharjo terbantu cuaca panas ekstrem, seperti ini kondisinya
“Anak bapak harus meminta maaf kepada patung raja di Bali tersebut.”
***
Begitu sampai di Pura di Bali, papa David mendapat air suci dari penjaga Pura.
“Bawa pulang air suci ini. Jaga baik-baik. Jangan sampai tumpah selama perjalanan lalu siram air suci ini di sekeliling rumahmu,” pesan penjaga Pura sambil menyerahkan air suci yang diletakkan dalam kendi.