HARIAN MERAPI - Cerita misteri saat liburan di Palembang, ada penampakan kepala wanita menyembul dari dalam air
“Gimana Ar, kamu betah kan di sini?” Bayu menepuk pundak Aryo, teman kuliahnya di sebuah universitas swasta di Yogya.
Aryo yang asli Yogya menerima ajakan Bayu untuk menghabiskan masa liburan semester di Palembang, kampung halaman Bayu.
Baca Juga: Sri Mulyani ungkapkan keberhasilan Indonesia cepat pulih dari resesi global, ini kuncinya
Sudah dua hari Aryo menginap di rumah Bayu, yang berada di pinggiran kota, di sebuah perkampungan yang masih khas dengan adat dan tradisi.
Aryo yang penggemar pempek tentu saja girang saat Bayu mengajaknya berlibur ke kampung halamannya, di sana ia bisa menikmati sajian pempek serta makanan khas Palembang seperti tempoyak, berbagai jenis kue khas dan lain-lain.
Suasana perkampungan yang letaknya tak jauh dari sungai pun menambah kesan asri dan teduh, membuat Aryo betah.
Tapi, Aryo tak bisa berlama-lama karena minggu depan dia harus kembali ke Yogya untuk membantu mengurus ternak milik keluarganya.
Suatu sore, Aryo kebelet buang air besar dan WC di rumah Bayu hanya ada satu. Salahnya sendiri karena makan pempek kuah pedas berlebihan, perut Aryo jadi mules.
Baca Juga: Jalan romantis antara Getasan-Telomoyo- Grabak Magelang, asyik bikin hati senang
“Eek di sungai aja, Ar. Warga kampung banyak yang buang hajat di sana. Tidak semua rumah warga di sini punya kakus, mereka memanfaatkan sungai di dekat sini untuk berbagai keperluan. Tapi kamu pergi sendiri ya, aku harus bantu bapakku menggiring bebek ke kandang.”
Aryo mengangguk, tak punya pilihan. Dari rumah Bayu, sungai itu terlihat jelas. Tidak begitu besar, juga tidak terlalu kecil. Sangat pas untuk buang hajat, mencuci, atau sekadar main air dan berenang.
Saat itu hampir maghrib, Aryo lekas-lekas turun ke pinggiran sungai yang airnya dangkal. Suara serangga malam mulai bersahutan. Pepohonan besar dan tinggi tumbuh di sepanjang area sungai.
Saat sedang melamun, Aryo melihat sosok benda hitam menyembul dari dalam aliran sungai yang tenang. Aryo mengambil sebatang kayu di dekatnya, lalu mencolek benda asing tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-23, Akmal Mahali : Erick Thohir sukses bangun tradisi juara