HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri terdengar suara tembang kenangan di antara pohon pisang.
Malam gelap gulita dingin merasuki tulang belulang karena seharian turun hujan tiada berhenti.
Suasanapun sepi gopi tiada aktivitas yang berarti hanya suara kentongan yang bertalu talu memanggil teman piketnya malam itu juga suara anjing menggonggong bak seseorang yang minta tolong.
Baca Juga: Kisah mistis jembatan spoor serayu, terdengar suara gamelan lengger ada malam Rabu Wage
Namun berapa kalipun kentongan dibunyikan tiada seorang pun yang datang ke pos ronda mungkin karena situasinya juga gelap gulita tiada cahaya sedikitpun yang menyinarinya.
Sementara bintang gemintang dan cahaya bulan yang biasanya menyemarakkan persada namun malam itu tertitup mendung.
Terpaksa Mas Pambudi ( nama samaran ) berkeliling sendiri mengambil jimpitan dari rumah ke rumah yang juga penerangannya minim sambil tetap membawa kentongan yang ditabuhnya melewati rerimbunan pepohonan
bahkan gudang dan omah suwung yang masih bertengger megah di antara kebun kebun suwung di desa itu.
Baca Juga: Cerita misteri ditolong siluman suster cantik
Di sela-sela suara jangkrik dan binatang malam lainya yang juga lolongan anjing terdengar pula suara indah dan merdu nya seorang perempuan bak sinden yang menyanyikan lagu kenangan di sela sela rimbunan pohon pisang.
Suara tembangan kenangan itupun yang menjadikan Mas Pambudi segera menuju ke Pos Ronda.
Ternyata di Pos Ronda sudah ada Mas Debyo ( nama samaran ) yang menunggunya di sana. Berceritalah Mas Pambudi kepada Mas Debyo tentang lagu kenangan tersebut.
Dan mereka berdua bersepakat mendatangi suara tembang kenangan tersebut.
Baca Juga: Cerita misteri wanita yang minta tumpangan semalam ternyata turun di makam
Setelah keduanya menuju arah perkebunan pisang tersebut ternyata yang ada hanya suara jangkrik dan katak yang bersautan bak konser musik ibu kota alias suara tembang kenangan di sela pohon pisang tak ada.