HARIAN MERAPI - Ini kisah mistis yang dialami tukang ojek ketika mengantar wanita cantik.
Malam menyeruak di antara dingin dan sepi begitu sunyinya tak terdengar aktivitas apapun kecuali desiran angin yang menerbangkan dedaunan kering.
Rasa sunyi itu diradakan oleh Mas Hartadi ( Nama samaran ) seorang tukang ojek yang seharian tidak mendapatkan penumpang bertengger bengong di atas trotoar tempat biasanya dia nongkrong unyuk menunggu ada penumpang.
Baca Juga: Cerita misteri keranda berbunyi jadi pertanda akan terpakai karena ada yang meninggal
Dalam penantiannya karena malam sudah begitu larut, maka sepi menemaninya dan dingin menyelimuti Mas Hartadi yang seharian sepi penumpang.
Dalam hening sepi hanya ada gemerisik dedaunan kering yang jatuh berguguran di tiup angin dan satu dua daunan kering itu menimpa dirinya.
Namun tak dia hiraukan yang diharapkan adalah bertemu dengan penumoang agar seluruh keluarganya bisa makan.
Benar juga harapannya nampak di depan mata. Dari kejauhan nampak serirang wanita berparas cantik yang nampak terlihat jelas dari pantulan cahaya neon di jalan dekat prapatan.
Baca Juga: Cerita misteri Ketika regu Garuda ikut kegiatah persami
Setelah tahu ada wanita yang meminta jasanya amatlah girang mas Hatadi segeralah mendekatinya dan menyilakan wanita cantik itu naik di motornya.
Tak lupa tentu menanyakan mana yang akan dituju malam itu karena malam semakin merangkak. Gelap malam pun terjadilah ditambah persada diatas sana tidak ada bintang atau planet lain yang menghiasinya.
Perjalanannya berlanjut manut kemana motornya membawanya pergi. Atas petunjuk wanita cantik tersebut, ternyata memasuki desa Pakelan Karang Duren Sawit Boyolali.
Yaitu desa di bawah kaki Gunung Merapi bagian timur. Setelah sampai rumah yang dituju berhentilah Mas Hartadi tadi di sebuah rumah namun setelah menurunkan wanita tumpangannya tadi segeralah Mas Hartadi meninggalkan tempat itu.
Baca Juga: Aneh, ikut tikakat di Gunung Mijil hanya dalam waktu semalam namun ternyata hilang selama satu tahun
Namun karena penasaran Mas Hartadi menoleh ke belakang dan mendapatkan wanita tadi tidak secantik yang dilihat,
