HARIAN MERAPI - Cerita misteri mendapat ikan neh 1, Tarja dan Midi janjian malam Minggu akan menyuluh ikan di Ngulakan
Sehabis bekerja Tarja dan Midi keduanya nama samaran bincang-bincang di rumah Midi. Kedua orang tersebut tinggal di Kulonprogo. Tarja sebagai petani sedangkan Midi adalah tukang batu.
Tarja sebagai petani mempunyai sawah dan pekarangan. Hasil sawahnya yang utama adalah padi dan jagung.
Baca Juga: Inilah penyebab gempa bumi di Sumedang pada 31 Desember 2023, BMKG : Disebabkan sesar baru
Sedangkan Midi adalah tukang batu, biasanya ikut pemborong sampai berbulan-bulan namun pada waktu itu ia libur, karena tidak mendapat order. Maka ia dapat mengobrol dengan Tarja.
Adapun yang dibicarakan bermacam-macam. Tarja menceritakan tentang kegiatannya di sawah seperti cara membuat tanaman padi bisa subur dan hasilnya bisa berlipat ganda.
Disamping itu juga bisa mempercepat umur tanaman padi atau panennya lebih cepat. Juga menceritakan tentang hasil pekarangannya yang paling dominan adalah kelapa tiap bulan bisa memetik 500 butir.
Sedangkan Midi menceritakan kerjanya dalam pembangunan sudah 3 bulan ia ikut pemborong membangun sebuah sekolah. Upahnya juga cukup lumayan, waktu itu upahnya satu hari Rp 60.000.
Baca Juga: Legenda Sepak Bola Jerman Franz Beckenbauer Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun
Sebenarnya lebih senang bekerja pada perseorangan sebab upahnya lebih banyak dan sudah diberi makan hanya masalahnya kalau bekerja pada perseorangan tidak rutin hanya insedentil.
Kedua orang itu juga mempunyai hobi nyuluh ikan. Adapun arti nyuluh itu adalah mencari ikan di sawah dengan mempergunakan penerangan (petromak).
Alat yang digunakan untuk menangkap ikan adalah caduk (jaring). Tidak lupa membawa sabit ataupun alat pemukul.
Tarja bilang pada Midi : ''Di besok malam Minggu kita nyuluh ikan ya.''
Baca Juga: Kecelakaan lalu Lintas Sepeda Motor Tabrak Truk di Karanganyar, Pak Guru Meninggal Dunia
Midi pun menjawab : ''Oke.''