harianmerapi.com - Kumpulan Cerita Lucu kali ini tentang rasa keksal dan marah karena disebut tuli oleh penjaga warung.
Sedang Cerita Lucu lainnya curhat di Facebook karena suami pasang status dipeluk perempuan teman kerjanya.
Kunpulan Cerita Lucu ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh-sunggguh yang sudah tayang di Koran Merapi.
Baca Juga: Cerita Lucu Memergoki Monyet Ekor Panjang Mencuri Ketela dan Cangkir Gompal untuk Suguhan Tamu
"Suatu hari saya pulang kampung di daerah Kebumen," tulis Iis Suwartini warga Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Sejak kecil saya tinggal di Bekasi, sehingga tidak bisa bahasa Jawa. Saya pun sempat kesal pada penjaga warung karena menyebut saya dengan sebutan ia tuli.
Saya bercerita kepada teman-teman, mereka pun tertawa terbahak-bahak.
Ternyata kata tuli bukan bermakna tunarungu, namun ia tuli bermakna ia kan. Nggak jadi kesal deh.
Baca Juga: Delapan Fungsi Keluarga, Salah Satunya Fungsi Keagamaan
Sedang Fitri Sari warga Jl. Pasar Bambu Desa BP. Mandoge Kec. Bandar Pasir Mandoge Kab. Asahan, bercerita soal curhat di Facbook.
Ada kawan Facebook buat status, dia minta pendapat netizen, katanya curhatan dari tetangganya.
Tetangganya nanya, "apa pendapatmu, suamiku berselfie sama kawan kerjanya perempuan, keadaan fotonya itu, suamiku dipeluknya dari belakang".
Begitulah kira-kira status kawan Facebook saya. Kemudian disambut banyak komen.
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 15: Masalah Silih Berganti, Widya Nyaris Menelan Rambut Itu
Ada pula yang komen di statusnya, suruh aja istrinya selfie dipeluk laki-laki lain, nanti kalau dimarahi suaminya, bilang aja "makmumkan ngikutin prilaku imamnya". *