harianmerapi.com - Kumpulan pengalaman lucu ketika sepatu tertukar sebelah di masjid tapi tak menyadari dan maunya belanja ke pasar bunga tapi tidak membawa uang.
Diceritakan Yunita Nurmalasari warga Dusun Wilangan, Desa Wilangan, Kecamatan Wilangan, Rt 03/Rw 01, Kabupaten Nganjuk- Jawa timur di Koran Merapi.
"Sejak selesai Salat di Masjid kampus aku merasa tidak nyaman dengan sepatu yang aku kenakan. Setelah selesai jam kuliah aku pun ngobrol dengan teman-teman.
Baca Juga: Kisah Misteri Kali Winanga yang Angker, Nyawa Melayang Setelah Makan Ikan Hasil Mancing
"Tiba-tiba ada salah satu temanku bercerita sepatunya sebelah tertukar dengan orang lain. Aku pun kaget mendengar itu dan baru sadar ternyata orang lain itu adala aku sendiri."
"Sepatu kami sama-sama berwarna pink itu saling tertukar namun hanya sebelah. Untung hanya tertukar dengan teman sekelas, kalau dengan yang lain kelas pasti bingung."
Sedang Jihan Mawaddah warga Jl. Jombang gang 1 nomor 64 Kecamatan Klojen Kota Malang bercerita pengalamn lucu saat belanja ke pasar bunga.
"Sore itu saya meminta suami untuk mengantar ke pasar bunga. Saya langsung menuju kios dan memesan bibit sayuran dan beberapa buah untuk ditanam di rumah."
Baca Juga: Amalan-amalan Pembuka Pintu Rezeki, Salah Satunya Menjalin Silaturahim
"Demi ketahanan pangan, kata orang-orang. Total belanja hanya Rp 10.000. Siapa sangka suami tidak membawa uang sepeser pun, begitu pula saya."
"Sambil menahan malu pada penjual bibit, kami berjalan jauh untuk mencari ATM. Karena meskipun tidak jadi membeli bibit, dua ribu rupiah pun harus kami cari kalau tidak mau diomelin tukang parkir."