harianmerapi.com - Kumpulan pengalaman lucu kali ini tentang ibu guru yang dipanggil dik, ada ayam jago mengerami telur dan satu keluarga memakai nama panggilan wayang.
Indri Ast dari MTs Ma'arif Dlingo Koripan, Dlingo, Dlingo, Bantul menuturkan pengalaman lucu di Koran Merapi.
Kala itu selepas membina Pramuka, seorang ibu guru yang tentunya juga mengenakan baju pramuka mampir membeli siomay.
Baca Juga: Cerita Mistis Jadi Korban Ritual Mencari Pesugihan Kandang Bubrah karena Salah Menyediakan Sesaji
Si penjual basa-basi bertanya: "Sekolah dimana Dik? Masih SMA ya?" Sang guru pun hanya tersenyum.
Setelah itu dia mampir ke konter untuk membeli kuota internet. Lagi-lagi si penjual bertanya: "Pramuka pulangnya kok sore banget Dik, sekolahnya jauh ya?"
Ibu guru itupun hanya senyum-senyum sendiri, karena dirinya dikira masih SMA padahal usianya sudah 35 tahun.
Lain lagi pengalaman lucu Agung Prasetuana warga Bedogan Gondowangi Sawangan Kabupaten Magelang.
"Saya punya ayam jago yang saya pelihara tanpa dikandang. Suatu saat saya mendapati ayam jago liar itu ndhekem dari pagi sampai sore."
"Saya heran, karena biasanya ayam itu liar, tapi tiba-tiba berubah jinak saat saya pegang. Saya amati ternyata ayam jago itu sedang mengerami 4 biji telur." Sungguh aneh ya, biasanhya hyang menbgerami telur itu ayam betina tapi ini ada ayam jago kok mengerami telur.
Sedang Sigit Priyono, warga Tegalcitran, RT 06/02 Karangdowo, Klaten bercerita tetantang nama tetangganya.
"Di kampung saya, ada tetangga satu keluarga yang punya nama sebutan wayang khususnya punakawan, tapi kebolak-balik."
"Anak nomer satu sebutannya Bagong, yang nomor 2 Gareng, sedang yang ragil malah dipanggil Semar. Namun Petruk nggak ada." *