HARIAN MERAPI - Simak kumpulan cerita lucu dan kisah nyata tentang membuat suguhan lebaran yang berbeda dari biasanya.
Juga ada cerita lucu dan kisah nyata ketika seorang ibu memberi semangat pada anaknya yang masih SD.
"Kakak kedua saya selalu punya ide unik terkait suguhan lebaran," tulis Endang Sri Sulistiya asal Poncol, Pulutan, Nogosari, Boyolali mengawali ceritanya.
Baca Juga: Uji materi terkait masa jabatan pimpinan KPK yang diajukan oleh MAKI ditolak, begini amar putusan MK
Tahun ini ia ingin ada pecel puli dikemas sebagaimana yang dijual di tukang sayur. Meski harga satu paket komplet pecel puli dari dua ribu rupiah naik jadi empat ribu rupiah, ia tetap bersikeras memesan.
Bahkan kakak kedua saya rela merogoh kocek sebesar dua ratus ribu rupiah. Menurut hematnya, para pemudik dari kota pasti sudah bosan dengan makanan modern dan akan memilih yang tradisional.
Sedang Indri Astuti asal SMPN 1 Bantul bercerita tentang cara menyemangati siswa SD.
Adalah Bu Tari yang bermaksud menyemangati anaknya yang akan ujian sekolah. "Semangat ya, Nak. Raih mimpimu!" katanya kepada sang anak yang masih kelas 2 SD.
Baca Juga: Ribuan Pecinta Sepeda Motor Honda Win se-Indonesia Temu Kangen di Kulon Progo
Namun tanggapan sang anak diluar dugaan, dengan polosnya anaknya menjawab, "Berarti aku menggapai mimpi saat tidur ya, Bu?"
Sontak Bu Tari tertawa terbahak-bahak karena anaknya salah mengartikan kata motivasinya.
Lain lagi dengan cerita yang disampikan Fery Lorena Yanni, Bimbel GLADIKA Sidorejo Lor Salatiga.
"Sebelah rumah saya ada rumah susun yang penghuninya rata-rata pengamen, pengemis, pemulung," tulisny.
Sering sekali mereka mandapat bantuan dari lembaga, yayasan maupun perorangan. Suatu hari, seorang pemimpin yayasan datang hendak membagikan paket sembako.