Cerita Lucu Risiko Jika Anak Suka Nonton Film Kartun dan Cara Dokter Menangani Balita yang Rewel

photo author
- Minggu, 22 Mei 2022 | 20:10 WIB
Cerita Lucu yang terjadi sungguh-sungguh. (Dok. Harian Merapi)
Cerita Lucu yang terjadi sungguh-sungguh. (Dok. Harian Merapi)

harianmerapi.com - Mengiringi malam menjelang istirahat sangat tepat untuk menyimak Cerita Lucu dan kisah nyata risiko anak suka nonton film kartun.

Juga ada Cerita Lucu dan kisah nyata cara dokter mengatasi balita yang menangis saat diperiksa.

Kumpulan Cerita Lucu dan kisah nyata ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sungguh yang sudah tayang di Koran Merapi.

Baca Juga: Cerita Horor di Toilet Rest Area 1: Aneh, Jalannya Tidak Rata dan Kantin Kosong Meski Lampu Menyala

"Anak saya Yusuf liburan sekolah saat ini betah di rumah," tulis SH Saputra warga Jalan Raya Jogja Solo, Tapurnas KM 17 Klaten.

Ia sehari-hari hanya nonton TV film kartu kesayangannya, seperti Doraemon, Spongbob, Naruto, Si Unyil, Dudung, Upin Ipin.

Lumayan saya bisa ngirit tidak dimintai uang sangu sekolah. Tapi risikonya, besok pas bayar listrik pasti naik, karena TV nyala nonstop.

Apa putra-putri Anda juga demikian?

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 63: Ingin Menikah Muda dengan Gadis yang Dicintai

Sedang Slamet Arbani warga Jl Dewi Sartika Kauman Gombong bercerita soal cara dokter mengatasi anak balita.

Di RS PKU Muhammadiyah Gombong, ada pasien balita menangis histeris saat mau diperiksa.

Dokter rupanya punya jurus jitu, dengan membeli dua balon karbit. Yang satu diberikan ke balita dan satunya tetap dipegang dokter.

Ternyata si anak masih menangis. Bukannya takut disuntik, tapi minta balon yang dipegang pak dokter yang berwarna merah.

Baca Juga: Cerita Lucu Tetangga yang Hidup Sebatangkara Keracunan Tiner dan Siulan Sayang dari Suami untuk Anak dan Istri

Setelah balon diberikan, barulah si balita diam, bahkan tertawa-tawa kecil. Dokter pun bisa memeriksa si anak dengan leluasa.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X