HARIAN MERAPI - Berikut ini adalah kumpulan cerita lucu dan kisah nyata kesalnya isi paket tak sesuai order.
Juga cerita lucu dan kisah nyata orang Jogja kok tak tahu alamat kafe ternama di kota sendiri.
Ada lagi kisah kena tipu penjual peyek. Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sungguh yang pernah tayang di Koran Merapi.
"Saya ingin membeli celana panjang karena yang lama sudah usang," tulis Teny May Rodiah dari Desa Bunter Kecamatan Sukadana Ciamis Jabar.
Saya coba berbelanja lewat online shop. Setelah dipilih, saya pesan sebuah celana panjang. Beberapa hari kemudian paket datang. Saya sangat senang karena bakal punya celana baru.
Betapa kagetnya setelah saya buka isi paket bukannya celana panjang yang saya inginkan, tapi dua buah baju kaos lengan pendek.
Ukurannya juga tidak muat di badan saya. Dengan rasa kecewa, akhirnya saya berikan baju itu kepada anak saya.
Baca Juga: Jalan-jalan di Malioboro, Jokowi Disambut Lagu 'Ojo Dibandingke' dari Pengamen Jalanan
Sedang Nungky Mia Pratiwi, Perum BGI, Jaten, Karanganyar menulis: "Kejadian ini saya alami sebelum orang-orang mengandalkan GPS untuk mencari alamat."
Seorang teman asal Bali mengajak nongkrong di salah satu kafe ternama di Jogja. Saking kupernya, saya yang asli orang Jogja tidak mengetahui letak kafe yang dimaksud.
Kami berdua mencari kafe itu cukup lama dan tak kunjung ketemu. Akhirnya, kami memutuskan bertanya.
Untuk menutupi rasa malu, saya ikutan mengaku orang Bali. Untungnya saat itu kami menggunakan motor teman saya ber-plat DK.
Lain lagi cerita Yuniati asal Margoagung Seyegan Sleman.
Baca Juga: Bayi laki-laki ditemukan di teras rumah warga Pakem Sleman, begini kondisinya